Amazingfacts.id: Kristus menghidupkan kehidupan yang dipenuhi oleh perkataan dan teladan dalam hidupNya. Setiap kehidupanNya memantulkan karakernya yang penuh kasih tetapi memiliki standar hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan.
tidak melewatkan
Dia tidak melewatkan satu pun manusia sebagai yang tak berharga dan tak berpengharapan, tetapi berusaha menerapkan obat yang menyelamatkan kepada setiap jiwa yang memerlukan pertolongan.
Ia berusaha mengilhami yang paling berat dan paling payah dengan pengharapan, memberikan pemikiran bahwa mereka bisa menjadi tak berdosa dan tak berbahaya dan memperoleh satu tabiat yang akan menjadi seperti Kristus.
Mereka bisa menjadi anak-anak Allah dan bersinar sebagai terang-terang dunia, sekalipun bila mereka tinggal di tengah masyarakat yang jahat. Inilah sebabnya begitu banyak orang yang mendengarNya dengan penuh minat.
karakter allah
Dalam menanggung beban-beban kehidupan di keluargaNya dan bekerja di tempat umum, Ia memperlihatkan kepada semua orang seperti apa karakter Allah itu. Ia mendorong segala sesuatu, tetapi Ia tidak menganjurkan orang muda mengkhayalkan apa yang akan terjadi di masa depan.
Ia mengajar mereka oleh perkataanNya dan oleh teladanNya bahwa masa depan akan ditentukan oleh cara-cara yang mereka lakukan saat ini. Nasib kita ditentukan oleh perbuatan kita sendiri. Mereka yang berlaku benar, yang menjalankan rencana Allah meskipun ada di jalan yang sempit, dan yang melakukan kebenaran karena itu benar akan menemukan manfaat yang lebih besar kelak.
Kita bisa menjadi para pekerja bersama Dia. Dalam pekerjaan apa pun kita diajak untuk terlibat, kita dapat bekerja bersama Kristus. Ia melakukan segala yang bisa dilakukanNya untuk membebaskan kita, membuat kehidupan kita yang kelihatan begitu terkekang.
terang dunia
Ia akan membuat kita mengerti bahwa kita memegang tanggung jawab untuk melakukan kebaikan, dan membuat kita menyadari bahwa dengan menghindari pekerjaan kita maka kita sedang mengakibatkan kehilangan atas diri kita sendiri.
Yesus membawa beban keselamatan dari keluarga manusia ke atas hatiNya. Ia mengetahui bahwa kecuali pria dan wanita mau menerima Dia dan menjadi berubah dalam tujuan dan kehidupan, maka mereka akan selamanya tersesat. Inilah beban jiwaNya, dan Ia sendiri yang menanggung beban ini.
Tidak seorang pun mengetahui betapa beratnya beban yang ditanggung hatiNya; tetapi sejak masa mudaNya Ia dipenuhi dengan kerinduan yang dalam untuk menjadi lampu di dunia, dan Ia bermaksud agar kehidupanNya dapat menjadi “terang dunia.” Inilah Ia, dan terang itu masih bersinar kepada semua orang yang berada dalam kegelapan. Marilah kita berjalan dalam terang yang telah diberikanNya.
Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat. Markus 12:37.
-Suara Hati Nurani Hlm. 235-