Amazingfacts.id: Karena tidak menaati perintah Tuhan, manusia terkutuk oleh hukumNya. Kejatuhan ini menuntut agar kasih karunia Allah muncul demi kepentingan orang-orang berdosa.
kebutuhan terbesar kita
Kita seharusnya tidak pernah mempelajari arti kata “kasih karunia” jika kita tidak terjatuh. Tuhan mengasihi para malaikat yang tidak berdosa, yang melakukan pelayananNya, dan taat pada segala perintahNya; tapi Dia tidak memberi mereka rahmat.
Makhluk-makhluk surgawi ini tidak mengetahui apa pun tentang kasih karunia; mereka tidak pernah membutuhkannya; karena mereka tidak pernah berbuat dosa. Anugerah adalah sifat Tuhan yang diperlihatkan kepada manusia yang tidak layak menerimanya.
Kami tidak mencarinya, tetapi dia diutus untuk mencari kami. Allah bersukacita untuk melimpahkan rahmat ini kepada setiap orang yang haus akan hal itu. Kepada setiap orang Dia memberikan syarat belas kasihan, bukan karena kita layak, namun karena kita sama sekali tidak layak. Kebutuhan kita adalah kualifikasi yang memberi kita jaminan bahwa kita akan menerima karunia ini.
kasih dan hukum
Namun Allah tidak menggunakan kasih karuniaNya untuk menjadikan hukumNya tidak berlaku, atau menggantikan hukumNya. Kasih karunia Allah dan hukum kerajaanNya berada dalam keselarasan yang sempurna; mereka berjalan beriringan.
Kasih karuniaNya memungkinkan kita mendekat kepadaNya dengan iman. Dengan menerimanya, dan membiarkannya bekerja dalam kehidupan kita, kita bersaksi akan keabsahan hukum; kita meninggikan hukum dan menjadikannya terhormat.
Dengan menjalankan prinsip-prinsip hidupnya melalui kuasa kasih karunia Kristus; dan dengan memberikan ketaatan yang murni dan sepenuh hati terhadap hukum Allah, kita memberikan kesaksian di hadapan alam semesta surga, dan di hadapan dunia yang murtad yang meniadakan hukum Allah, menuju kuasa penebusan.
lebih dari pemenang
Bukan karena kita terlebih dahulu mengasihi Dia, apakah Allah mengasihi kita; namun “ketika kita masih berdosa.” Roma 5:8. Kristus mati untuk kita, memberikan persediaan yang penuh dan berlimpah untuk penebusan kita.
Walaupun karena ketidaktaatan kita, kita patut mendapat murka dan kutukan Tuhan, Dia tidak meninggalkan kita; Dia tidak membiarkan kita bergulat dengan kekuatan musuh dengan kekuatan kita yang terbatas.
Malaikat surgawi berperang demi kita; dan bekerja sama dengan mereka, kita bisa menang melawan kekuatan jahat. Percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat pribadi kita, kita mungkin “lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang mengasihi kita.” Roma 8:37.
Sebab kasih karunia Allah yang menyelamatkan telah nyata kepada semua manusia. Titus 2:11.
Sumber : https://shorturl.at/qtxY1