Amazingfacts.id: Junrey Balawing adalah orang dewasa terpendek di dunia. Pada Juni 2011, tinggi badannya diukur 23,5 inci.
Seukuran Botol Satu Liter
Dia mengambil alih pemegang rekor sebelumnya, Khagendra Thapa Magar dari Nepal, yang memiliki tinggi badan 26 inci. Menurut keluarganya, Junrey berhenti tumbuh pada tahun pertama hidupnya. Balawing mengalami kesulitan berjalan karena sakit, tidak dapat bersekolah, dan tinggal di rumah di mana ia membutuhkan perhatian dan perawatan yang konstan.
Sebagai anak dari seorang pandai besi yang miskin, keberuntungan keluarga berubah menjadi lebih baik setelah Junrey lahir dan ayahnya mendapatkan pekerjaan. Hari ulang tahunnya jatuh pada hari yang sama dengan hari kemerdekaan Filipina, sehingga desanya di selatan Manila merayakannya dengan dua kali lipat.
Ketika dia lahir, ibunya mengatakan bahwa dia seukuran botol Coke satu liter. Dia tahu ada yang tidak beres, dan dokter memberinya vitamin untuk membantu menguatkan tulangnya. Tapi dia tidak tumbuh. Keluarga berharap perhatian media akan membawa bantuan medis untuk putra mereka.
Mata Tuhan Tertuju Padamu
Zakhaeus tidak terlalu tinggi tapi tentu saja lebih tinggi dari Junrey. Dan hal itu tidak menghentikan Zakheus dari pekerjaannya sebagai pemungut cukai, atau keinginannya untuk melihat Yesus. “Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.” (Lukas 19:1-3). Anda tahu kelanjutan ceritanya. Ia memanjat sebuah pohon dan ketika Yesus lewat, Tuhan berhenti dan memperhatikan orang kecil itu.
Terkadang kita merasa pendek dan tidak diperhatikan dalam hidup ini. Tetapi Kristus melihat kita. Dia memperhatikan kita tidak peduli seberapa tinggi atau pendeknya perawakan kita. Mata Tuhan tertuju kepada kita. Kita dapat mengetahui bahwa teriakan kita yang paling lemah untuk meminta pertolongan akan didengar. Setiap usaha yang kita lakukan untuk berbalik kepada Yesus akan diperhatikan, bahkan jika itu berarti harus memanjat pohon.
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar. Yesaya 59:1.