CHARLES G. FINNEY BERGUMUL DENGAN TUHAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Charles merasa tertekan. Meskipun dia adalah seorang pengacara yang sukses di usia muda 29 tahun, ada sesuatu yang mengganggunya.

Khawatir Akan Keselamatan

Pengacara asal New York ini sedang menantikan seorang klien baru yang datang ke kantornya keesokan harinya, 11 Oktober 1821. Sebagai seorang pengacara yang disegani, Charles telah berhasil masuk ke dunia pengacara dengan cara yang kuno, yaitu magang pada pengacara lain. Sekarang dia menggunakan bakatnya untuk membantu orang lain menavigasi sistem hukum pada waktu itu. Namun sebelumnya, ia memiliki beberapa urusan pribadi yang harus diurusnya.

Charles Grandison Finney khawatir akan keselamatan dirinya. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke hutan dekat rumahnya di Adams, New York. “Saya akan menyerahkan hati saya kepada Tuhan, atau saya tidak akan pernah turun dari sana,” katanya kepada dirinya sendiri.

Selama berjam-jam, Finney bergumul dengan Tuhan dalam doa sebelum kembali ke kantornya. Dia kemudian memainkan lagu-lagu pujian dengan cello-nya, sebuah hobi favoritnya. Kemudian sesuatu terjadi.

“Roh Kudus turun ke atas saya dengan cara yang sepertinya merasuk ke dalam diri saya, jiwa dan raga,” tulisnya lebih dari setengah abad kemudian. “Saya dapat merasakan kesan itu, seperti gelombang listrik, menembus dan melalui saya. Memang, hal itu tampak seperti gelombang cinta yang mengalir deras, karena saya tidak dapat mengekspresikannya dengan cara lain.”

Pertobatan Pribadi

Ketika klien baru Finney datang keesokan paginya, sang tamu mungkin tidak siap dengan apa yang dikatakan Charles. “Saya memiliki pasukan dari Tuhan Yesus Kristus untuk membela kepentingannya,” katanya, “dan tidak dapat membela kepentingan Anda.”

Finney kemudian membantu memimpin perjuangan untuk penghapusan perbudakan, menjabat sebagai presiden Oberlin College di Ohio, dan menulis buku referensi “Systematic Theology” yang masih digunakan sampai sekarang. Ia berpulang ke peristirahatannya pada tahun 1875 di usia 85 tahun, meskipun warisannya masih ada.

Renungkan: Dapatkah Anda mengingat kembali saat Anda mencari Tuhan dan Dia merespons dengan cara yang penuh kuasa dan mengubah hidup Anda? Tuhan bekerja dengan berbagai cara untuk menyentuh hati kita.

Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu. 1 Tawarikh 16:11.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *