Amazingfacts.id: Burung kukuk yang umum dikenal sebagai “parasit induk”.
Parasit Induk Dan Kecerdikannya
Parasit induk adalah burung yang akan mengelabui burung lain untuk membesarkan anak-anaknya. Sebagai contoh, burung kukuk betina akan memata-matai sarang burung kecil, seperti burung gelatik buluh.
Pada saat yang tepat, burung kukuk betina akan terbang ke sarang burung gelatik, mendorong salah satu telur keluar dari sarang, bertelur, dan terbang. Seluruh proses ini dicapai hanya dalam waktu sekitar 10 detik. Hebatnya, telur kukuk sangat mirip dengan telur inang yang mereka pilih.
Burung kukuk yang berdedikasi tanpa disadari mengerami, memberi makan, dan membesarkan anak burung penipu, biasanya dengan mengorbankan anak mereka sendiri. Seekor kukuk dapat mengunjungi sebanyak 50 sarang yang berbeda dalam satu musim kawin, dan setiap kali meninggalkan satu telurnya untuk ditetaskan dan dirawat oleh burung lain. Anak kukuk biasanya menetas lebih dulu dari yang lain dan kemudian mulai mendorong telur-telur lain keluar dari sarang kecilnya.
Perilaku Anak Burung Kukuk
Salah satu tragedi alam adalah ketika Anda melihat sepasang burung kukuk bekerja keras sampai mati untuk memuaskan rasa lapar yang sangat besar dari anak kukuk yang gemuk yang mungkin tiga kali lipat dari ukurannya.
Sementara itu, jika telur-telur lainnya berhasil menetas, anak burung warbler kecil yang kelaparan biasanya didorong keluar dari sarang oleh anak burung kukuk!
Banyak orang tidak menyadari bahwa iblis, seperti burung kukuk, telah bertelur di dalam gereja Kristen yang kemudian ditetaskan, diasuh, dan diberi makan hingga menjadi besar. Alkitab mengatakan bahwa para pelayan Setan dapat “mengubah diri mereka menjadi pelayan-pelayan kebenaran” (2 Korintus 11:15).
Serigala Dalam Pakaian Domba
Yesus memperingatkan tentang “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” (Matius 7:15).
Itulah salah satu alasan mengapa sangat penting bagi kita untuk tidak mudah percaya pada manusia lain, tidak peduli seberapa “baik” pun mereka terlihat. Bahkan orang yang berniat baik pun bisa saja membawa Anda ke arah yang salah.
Para pemimpin terkemuka pun bisa saja berbuat salah, dan sering kali gagal melakukan apa yang benar. Dalam kata-kata nyanyian rohani lama: “Aku tidak berani percaya pada bingkai yang paling manis, tetapi bersandar sepenuhnya pada nama Yesus.” Hanya Tuhan yang layak untuk kita percayai sepenuhnya dan sepenuhnya.
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. 2 Korintus 11:14.