Close Menu
    What's Hot
    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    Alkitab firman Tuhan kembali bersinar di masa kegelapan rohani

    Masa Kegelapan Rohani Dan Kebangkitan Alkitab

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Mengenal Yesus»Yesus Adalah Jalan
    Mengenal Yesus

    Yesus Adalah Jalan

    Admin 2By Admin 26 December 2024075 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Oleh Moise Ratsara

    Sebuah pernyataan keselamatan, sebuah pernyataan kasih yang paling dalam

    Yesus berkata kepadanya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6

    Pernahkah Anda berada dalam situasi di mana Anda merasa tidak ada jalan keluar?

    Berita itu datang tiba-tiba kepada kami. Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo di mana kami melayani sebagai misionaris, dikepung oleh pasukan pemberontak. Perang telah tiba di depan pintu kami, dan pemimpin negara pada saat itu telah menutup semua jalan keluar dari ibukota, termasuk bandara. Kami merasa terjebak dalam konflik yang mengerikan. Kami hampir merasa tidak berdaya. Untungnya, ada seseorang yang tahu jalan keluar: seorang duta besar yang berteman dengan keluarga kami. Dia memberi tahu kami tentang sebuah jalan keluar di mana pelabuhan di sepanjang Sungai Kongo akan dibuka hanya untuk satu hari untuk memasukkan pasokan yang sangat dibutuhkan. Setelah pasokan tersebut tiba, pelabuhan akan ditutup untuk waktu yang tidak dapat ditentukan. Kami berangkat pagi-pagi sekali dan melarikan diri untuk menyelamatkan diri.

    Ketika Yesus memandang dunia yang dikelilingi oleh dosa dan keputusasaan ini, Dia berkata kepada para murid-Nya tentang rumah Bapa-Nya yang di dalamnya terdapat banyak rumah besar, tempat yang lebih baik dari dunia yang penuh dengan dosa ini. Tomas, yang sering menghadapi keraguan, mengajukan sebuah pertanyaan—yang mungkin sering ditanyakan oleh sebagian besar dari kita pada suatu saat dalam hidup kita: Bagaimana kita bisa sampai ke sana? Yesus menjawab dalam Yohanes 14:6, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

    Jalan

    Perhatikan bahwa Yesus tidak mengatakan bahwa Aku adalah salah satu jalan kepada Bapa. Dia berkata, “Akulah jalan”—satu-satunya Jalan. Namun, ada yang lebih dari pernyataan Yesus yang pertama ini, khususnya dalam percakapan antara Dia dan murid-murid-Nya. Dalam ayat 1, tepat sebelum pernyataan ini, Yesus berkata kepada mereka, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” Dengan kata lain, mengikuti Jalan itu membutuhkan “kepercayaan.” Ini membutuhkan iman. Hal ini membutuhkan sebuah pilihan.

    Tuhan memberi kita bukti tentang keilahian dan kuasa-Nya, bahkan melampaui Kitab Suci. Seperti yang Paulus jelaskan dalam Roma 1:20, “Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.”

    Sebagai contoh, penyempurnaan alam semesta, penempatan Bumi di dalam galaksi kita, dan kerumitan DNA; semua ini menyingkapkan kepada kita beberapa cara di mana desain cerdas pasti terlibat dalam penciptaan. Dan bagi Yohanes, penulis kitab ini, Kristuslah yang menciptakan semuanya (Yohanes 1:1-3). Dia adalah Sang Pencipta, tetapi iman harus tetap dijalankan meskipun ada semua bukti ini. Kita harus memilih untuk percaya. Ellen White menyatakan, “Meskipun Tuhan telah memberikan banyak bukti untuk memiliki iman, Ia tidak akan pernah menyingkirkan semua alasan yang menyebabkan ketidakpercayaan. Semua orang yang mencari pegangan untuk menggantungkan keraguan mereka akan memperolehnya. Dan mereka yang menolak untuk menerima dan menaati firman Tuhan sampai semua keberatan telah dihilangkan, dan tidak ada lagi kesempatan untuk ragu, tidak akan pernah datang kepada terang.”[1] Mengapa? Karena Yesus tertarik pada hubungan dengan kita, bukan hanya pengaturan hukum berdasarkan fakta. Dia menginginkan kepercayaan kita, kasih kita.

    Kebenaran

    Ketika kita memilih untuk mengasihi Dia, pernyataan Kristus yang kedua dinyatakan, karena iman harus diberi kekuatan oleh kebenaran, dan Kristus mengatakan bahwa Dia adalah Kebenaran. Tiga pasal kemudian, dalam Yohanes 17, ketika Yesus berdoa kepada Bapa-Nya, Dia menjelaskan apa yang Dia maksudkan dengan menyatakan, “Kuduskanlah mereka oleh kebenaran-Mu. Firman-Mu adalah kebenaran” (ayat 17). Saat ini, kita hidup di dunia yang sering kali berusaha membingungkan kita demi keuntungannya sendiri, dan mengetahui mana yang benar dan mana yang palsu bisa menjadi tantangan tersendiri. Kita hidup di dunia yang penuh dengan kebisingan, namun di tengah-tengah itu semua, masih ada suara yang dapat diandalkan, yaitu Firman Tuhan. Dan ketika kita mengikuti Firman, Kristus berjanji bahwa Dia akan membebaskan kita dari kebohongan iblis dan penyesatannya serta membuat kita menjadi serupa dengan Dia (Yohanes 8:31-32, Yohanes 17:17,18). Namun, agar kita dapat mengalami kemerdekaan itu, kebenaran tidak hanya harus didengar tetapi juga harus dipraktikkan. Ellen Whites menasihati, “Pengakuan kesalehan belaka tidak ada artinya. Barangsiapa tinggal di dalam Kristus, dialah orang Kristen.”[2] Untuk tinggal di dalam Kristus, kita harus meluangkan waktu bersama Firman. Kita harus menjalankan iman kepada Firman, dan sebagai gantinya Firman akan meneguhkan iman kita.

    Kehidupan

    Dan ketika kita memilih untuk beriman kepada Jalan, dan menaati kebenaran, Yesus menjadi “Hidup” bagi kita. Penggunaan kata “hidup” dalam Yohanes ini dapat memiliki makna trinitas. Yang pertama adalah kehidupan yang Kristus berikan kepada kita untuk kita alami di dalam Dia ketika kita mengikuti pola-Nya, pengajaran-Nya, karakter-Nya, jalan-Nya. Seperti yang dikatakan Yohanes dalam Yohanes 1:4, “Di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.” Dan terang ini menghalau kegelapan di sekeliling kita saat kita mengikuti hidup-Nya. Namun kemudian, dalam Yohanes 1:12, ia menambahkan dimensi lain pada pernyataan bahwa Kristus adalah “hidup.” Ia menjelaskan, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Dan inilah dia: Melalui percaya kepada Kristus, kita menjadi putra dan putri Allah. Dan jika kita adalah putra dan putri sang Raja, maka kita juga menjadi ahli waris Kerajaan Allah, ahli waris kehidupan yang kekal. Dan ketiga, anugerah seperti itu tidak dapat dianggap enteng, karena harga yang dibayar Kristus bagi kita untuk mendapatkan akses tersebut secara harfiah adalah nyawa-Nya.

    Oleh karena itu, ketika Yesus memberitakan kebenaran ini pada saat-saat terakhir pelayanan-Nya, jawaban-Nya kepada Tomas bukan hanya sebuah pernyataan keselamatan tetapi juga sebuah pernyataan kasih yang paling dalam bagi kita semua. Kristus menjadi jembatan antara manusia dan Allah, terbaring di kayu salib, dan memberikan segalanya untuk Anda dan saya. Sebagai tanggapannya, kiranya kita percaya kepada-Nya, menaati-Nya, dan hidup melalui-Nya, karena Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup.

    YESUS
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKebangunan Dan Reformasi: Langkah Jemaat Sardis Menuju Iman Sejati
    Next Article Hidup Kudus Di Tengah Dunia: Pelajaran Dari Jemaat Sardis
    Admin 2

    Related Posts

    Pikiran yang Penuh Rahmat

    8 April 2025

    Mengenal Yesus dan Firman-Nya

    7 March 2025

    Percaya Atau Tidak Percaya, Itulah Pertanyaannya

    22 January 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (130)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (164)
    • Renungan Harian (3,160)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    • Hungary Says No to Public Pride Events
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,298 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018722 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021446 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    9 May 20256 Views

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    8 May 202517 Views
    Alkitab firman Tuhan kembali bersinar di masa kegelapan rohani

    Masa Kegelapan Rohani Dan Kebangkitan Alkitab

    8 May 20258 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016124 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016314 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?