Amazingfacts.id: Murka Allah adalah sebuah gagasan yang menimbulkan teror dalam hati banyak orang. Tetapi haruskah itu terjadi?
Murka Allah Adalah Respon Dosa
Strong’s Concordance mendefinisikan kata Yunani orge sebagai “kebencian yang dapat dibenarkan.” Ini bukan sembarang jenis kemarahan; ini bukan amarah, mekanisme pertahanan, atau kemarahan. Murka Allah adalah respons-Nya terhadap kengerian dosa.
Setiap hari, kita melihat apa yang disebabkan oleh dosa: rasa sakit hati, keputusasaan, penderitaan yang kita lakukan terhadap satu sama lain dan terhadap diri kita sendiri. Pencurian dan perampokan, perselingkuhan, kecanduan yang merusak diri sendiri, perbudakan, kekerasan, dan kesombongan; dosa yang “apabila sudah matang akan menimbulkan maut” (Yakobus 1:15) – inilah yang dibenci Allah.
Dapatkah Anda membayangkan harus menanggung ribuan tahun sesuatu yang Anda benci? Allah dapat dengan mudah menghapuskan dosa dalam sekejap, tetapi Dia tidak melakukannya. Mengapa? Karena Dia mengasihi kita, dan Dia telah mengambil jalan untuk membersihkan dosa-dosa kita sehingga kita tidak perlu dihancurkan olehnya.
Keadilan Dan Kasih Tuhan
Dia memandang hidup kita jauh lebih penting, sehingga Dia turun dalam rupa seorang manusia “menjadi dosa karena kita” (2 Korintus 5:21) menjadi apa yang membuat Dia jijik, menjadi apa yang Dia benci dan Dia melakukannya untuk menyelamatkan kita.
Nabi Maleakhi juga bertanya, “Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatanganNya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.” (Maleakhi 3:2).
Bagi orang benar, Kristus akan muncul “dengan kesembuhan di sayap-Nya,” tetapi bagi orang fasik, “hari yang akan datang itu akan menghanguskan mereka” (Maleakhi 4:1-3). Allah rindu untuk bersama dengan umat-Nya, tetapi Dia tahu bahwa orang-orang berdosa tidak dapat tinggal di hadirat-Nya.
Bagaimana Bertobat Yang Benar?
Oleh karena itu, Dia “Ia sabar terhadap kamu, Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba… dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.” (2 Petrus 3:9, 10, tambahkan penekanan).
Alkitab mengatakan bahwa pada akhir zaman, Kristus akan “berdiri” (Daniel 12:1) untuk membawa pulang umat-Nya. Pertanyaannya adalah: Adakah orang yang dapat berdiri bersama-Nya? “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya.” (Mazmur 24:3, 4).
Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas kesabaran-Mu terhadap umat manusia dan janji kedatangan-Mu yang akan segera mengakhiri enam ribu tahun dosa. Siapkanlah hati kami. Amin.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yesaya 33:14; Mazmur 15:1; Yoel 2:11.
Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan? Wahyu 6:17.
