Amazingfacts.id: Meskipun ini bukan benar-benar tentang Alkitab, ini tetap merupakan pertanyaan populer tentang Yesus yang perlu mendapat perhatian.
Kain Kafan Diduga Milik Yesus
Kain Kafan adalah sehelai kain linen panjang yang bergambar seorang pria yang tampaknya menderita trauma fisik yang konsisten dengan penyaliban. Banyak yang percaya bahwa ini adalah kain yang sebenarnya digunakan untuk membalsem Yesus.
Saya tidak percaya bahwa kain kafan ini ada hubungannya dengan Yesus. Alkitab mengatakan bahwa tubuh-Nya dibungkus dengan kain lenan yang dibubuhi rempah-rempah (Yohanes 19:40), lebih mirip seperti mumi, dan kain kafan yang terpisah dibungkus di kepala-Nya (Yohanes 20:5-7). Sedangkan Kain Kafan Turin, di sisi lain, adalah satu kain yang dilipat di bagian depan dan di bagian belakang tubuh seseorang.
Tes Ilmiah Dilakukan
Beberapa tahun yang lalu, tes ilmiah pertama menunjukkan bahwa kain tersebut berasal dari zaman Kristus dan berasal dari Palestina. Sebagai contoh, mereka menemukan partikel serbuk sari di kain tersebut yang hanya berasal dari Palestina.
Kemudian, para peneliti yang berbeda mengumumkan bahwa kain tersebut berasal dari tahun 1300-an. Sekarang Universitas Padua mengklaim bahwa kain kafan tersebut berasal dari tahun 300 SM hingga 400 Masehi. Penelitian lain menyimpulkan bahwa noda pada kain tersebut bukan berasal dari darah.
Pesan Tuhan Bagi Kita
Sekitar waktu Kain Kafan pertama kali muncul, ada banyak kain kafan “asli” lainnya yang juga muncul di sekitar Eropa. Setidaknya ada 43 “kain kafan asli” yang beredar di Eropa abad pertengahan setelah Perang Salib, yang membawa banyak “peninggalan” yang diduga berasal dari timur. Bahkan, Anda masih bisa berkeliling Eropa dan melihat beberapa kain kafan ini. Yang menarik, tidak ada kain kafan dari zaman Kristus yang menyerupai Kain Kafan Turin.
Kain Kafan tersebut mungkin saja merupakan hasil penyaliban, karena orang-orang pada zaman itu menghukum beberapa tentara Salib dengan menyalib mereka. Apapun itu, kita tahu bahwa Tuhan tidak ingin kita menyembah relik, baik yang benar maupun yang salah. Ketika orang Israel mulai berdoa dan membakar dupa di depan patung ular tembaga yang dibuat Musa, Raja Hizkia menghancurkannya menjadi bubuk.
Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Yohanes 19:40.
– Doug Batchelor –