Amazingfacts.id: Menelan pedang telah ada selama berabad-abad. Para penampil harus membungkukkan kepala mereka dengan hati-hati dan memasukkan pedang melalui mulut dan turun ke kerongkongan hingga ke perut. Menelan pedang sangat berbahaya; hampir 30 orang telah tewas akibat mencoba melakukan hal tersebut dalam 100 tahun terakhir.
Deskripsi pembuka dalam ayat hari ini terdengar aneh. Meskipun pedang tidak masuk ke dalam mulut Kristus, “Sekarang dari mulut-Nya keluar pedang yang tajam.” Apa arti hal ini? Pedang melambangkan kuasa Firman Allah. Sesuai dengan fokus penghakiman dalam bab ini, Alkitab menegaskan, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibrani 4:12).
Kita sering meremehkan kekuatan Firman Allah. Berbeda dengan buku teks matematika SMA, kamus, atau ensiklopedia, Firman Allah memiliki kekuatan kreatif yang luar biasa. “Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.” (Mazmur 33:6).
Namun, ketika Kristus berbicara, kata-kata-Nya juga dapat menghancurkan bangsa-bangsa. Sebuah tongkat besi yang tak terpatahkan memerintah dengan keadilan dan melaksanakan kebenaran yang akan “memukul” yaitu, mengakhiri secara kekal Babel. Jaminan ini telah digambarkan sebagai menginjak anggur dalam pemerasan anggur (Wahyu 14:19, 20).
Mengapa paha Kristus diberi nama “RAJA SEGALA RAJA DAN TUAN SEGALA TUAN”? Paha telah dikaitkan dengan pembuatan perjanjian atau kesepakatan. (Lihat Kejadian 24:2, 9; 47:29.) Yesus telah berjanji untuk kembali (Yohanes 14:1–3) dan sedang menepati janji-Nya sebagai “pangeran besar yang berjaga-jaga” untuk “pada waktu itu umat-Mu akan diselamatkan” (Daniel 12:1).
Ya Tuhan, biarlah aku hidup setiap hari oleh Firman-Mu yang hidup. Aku yakin Engkau akan kembali untuk menyelamatkan aku.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yesaya 11:4; 1 Korintus 15:24, 25; Efesus 6:17.
Dan dari mulut-Nya keluar pedang yang tajam, dengan itu Ia akan memukul bangsa-bangsa: dan Ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi: dan Ia akan menginjak-injak tempat pemerasan anggur kemarahan dan murka Allah Yang Mahakuasa. (Wahyu 19:15 KJV).
– Doug Batchelor –






