Amazingfacts.id: Planet liar adalah objek planet yang telah terlepas dari sistemnya dan tidak lagi terikat oleh gaya gravitasi bintang. Beberapa astronom bahkan percaya bahwa jumlah planet liar seukuran Jupiter mungkin dua kali lipat dari jumlah bintang. Konsep dan pemahaman tentang planet telah berkembang sepanjang sejarah dan meluas untuk mencakup dunia-dunia tidak hanya di sistem tata surya kita, tetapi juga di ratusan sistem tata surya lainnya. Upaya untuk mendefinisikan apa itu “planet” telah menimbulkan banyak kontroversi ilmiah.
Lima planet klasik yang dapat dilihat dengan mata telanjang telah dikenal sejak zaman kuno. Mereka telah memiliki pengaruh besar pada mitologi, kosmologi agama, dan astronomi kuno. Beribu-ribu tahun yang lalu, astronom memperhatikan bagaimana cahaya tertentu bergerak melintasi langit relatif terhadap bintang-bintang lain. Orang Yunani kuno menyebut cahaya-cahaya ini “bintang yang berkelana.” Kata Yunani ‘planetoi’ berarti “pengembara,” dari mana kata “planet” saat ini berasal.
Dalam kitab Yudas yang singkat dalam Perjanjian Baru, penulis memperingatkan tentang guru-guru palsu yang menyesatkan orang Kristen. Mereka mungkin mengajarkan tentang kebebasan dan kasih karunia, tetapi hidup mereka menunjukkan bahwa mereka sebenarnya tidak percaya pada Yesus Kristus. Mereka tidak bermoral dan merusak. Jude menggambarkan mereka seperti ini: “mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.” (Yudas 12, 13).
Mungkin penulis Yudas memahami astronomi lebih baik daripada astronom-astronom sezamannya pada masa itu. Mungkin deskripsinya tentang bintang-bintang yang mengembara (planet-planet liar) sebenarnya menggambarkan dengan baik objek-objek planet yang tidak terikat pada orbit di sekitar bintang. Kita pun dapat menemukan diri kita sebagai bintang-bintang yang mengembara ketika kita mencoba hidup dalam lingkaran orbit kita sendiri. Kita akan menemukan makna dan tujuan hidup yang lebih dalam jika kita membiarkan diri kita ditarik oleh Roh ke dalam hubungan orbit dengan Anak Kebenaran.
Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya. (Yudas 1:24).
– Doug Batchelor –






