Pemalsuan

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

mqdefault -- PemalsuanCarilah pengajaran dan kesaksian: siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak akan terbit fajar. Yesaya 8:20

Umat Allah diarahkan kepada Kitab Kudus sebagai pengawal mereka melawan pengaruh guru-guru palsu dan kuasa roh-roh kegelapan yang menyesatkan. Setan melancarkan setiap muslihat yang mungkin untuk mencegah manusia mencari pengetahuan dari Alkitab; karena ucapan-ucapan di dalamnya mengungkapkan penipuan-penipuannya. Pada setiap kebangunan pekerjaan Allah raja kejahatan itu bangun dengan lebih meningkatkan kegiatannya; kini ia sedang mengerahkan segala dayanya untuk suatu pertarungan yang terakhir melawan Kristus dan para pengikutNya. Penipuan besar terakhir segera akan terbentang di muka kita. Penentang Kristus akan menunjukkan pekerjaan-pekerjaan ajaibnya di dalam pemandangan kita. Begitu miripnya pemalsuan itu akan menyatakan yang benar sehingga akan tidak mungkin untuk membedakan antara hal-hal tersebut kecuali dengan Kitab Kudus. Oleh kesaksiannya setiap pernyataan dan setiap mujizat harus diuji…

Orang yang membuat mujizat-mujizat itu berlangsung, ujian imannya akan menemukan bahwa Setan melalui sejenis penipuan dapat mengadakan tanda-tanda ajaib yang akan muncul sebagai mujizat-mujizat yang tulen.

Setan adalah pekerja yang cerdik, ia akan memasukkan pendapat­pendapat keliru yang halus untuk menggelapkan dan mengacaukan pikiran dan memusnahkan ajaran-ajaran keselamatan. Mereka yang tidak menerima Firman Allah sebagaimana yang dibaca, akan terjerat dalam perangkapnya.

Malaikat-malaikat jahat berada di atas jalur kita setiap saat. … Mereka bekerja di tempat yang baru dan mengadakan tanda heran dan mujizat di dalam pemandangan kita…

Beberapa orang akan tergoda menerima keajaiban-keajaiban ini sebagai berasal dari Allah. Orang-orang sakit akan disembuhkan di depan mata kita. Mujizat-mujizat akan diadakan di depan mata kita. Sudahkah kita bersedia untuk menghadapi kesukaran yang sedang menunggu kita manakala keajaiban-keajaiban Setan akan lebih banyak dipertunjukkan? Tidakkah banyak jiwa yang akan terperangkap dan tertawan? Dengan meninggalkan hukum dan perintah-perintah Allah yang jelas, dan memberi perhatian kepada cerita-cerita dongeng, maka pikiran banyak orang sedang disediakan untuk menerima keajaiban-keajaiban yang palsu ini. Sekarang kita semua harus mempersenjatai diri kita sendiri untuk pertarungan dimana kita segera akan terlibat. Percaya akan firman Allah, mempelajarinya dengan penuh berdoa dan menjalankannya secara praktis akan menjadi perisai kita menghadapi kuasa Setan dan akan menjadikan kita para pemenang melalui darah Kristus.

 

Maranata Hal.156 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *