Amazingfacts.id: Kuburan Bawah Tanah Paris merupakan salah satu atraksi wisata yang paling mengerikan di Paris. Kuburan ini kembali dibuka untuk umum setelah renovasi senilai $400.000 dan menyimpan tulang belulang enam juta warga Paris. Wisatawan yang penasaran turun melalui tangga spiral yang sempit ke lorong-lorong bawah tanah, di mana tumpukan tulang betis tersusun rapi dalam barisan yang dihiasi pola tengkorak.
Atraksi mengerikan ini menarik 160.000 pengunjung per tahun. Terowongan-terowongan ini awalnya merupakan tambang batu, namun kemudian menjadi ruang pemakaman bawah tanah ketika pemakaman di Paris menjadi terlalu padat pada abad ke-18. Tulang-tulang digali dan disimpan di bawah tanah.
Sekitar 190 mil lorong-lorong membentang di bawah kota ibu kota, membentuk jaringan terowongan dua kali lebih panjang dari sistem metro bawah tanah Paris. Hanya satu mil dari katakombe yang terbuka untuk umum. Sistem interkom ditambahkan untuk memastikan pengunjung tidak tersesat, yang seharusnya menyelamatkan orang lain dari nasib seorang pekerja rumah sakit yang memutuskan untuk menjelajahi terowongan sendirian selama Revolusi Prancis. Tulang belulangnya ditemukan 11 tahun kemudian!
Pengunjung yang superstitusional sering merasa takut dengan pikiran bahwa arwah orang mati akan menghantui mereka karena melihat sisa-sisa jenazah. Di sisi lain, Nestor Valence, yang bekerja di labirin bawah tanah selama delapan tahun mengatur ulang tulang-tulang yang jatuh dari tempatnya, mengatakan bahwa ia sudah terbiasa dengan sifat mengerikan pekerjaannya. “Menyentuh tulang-tulang tidak lagi mengganggu saya,” katanya. “Saat pertama kali melakukannya, rasanya agak aneh, tapi lama-kelamaan menjadi bagian dari rutinitas.”
Kunjungan Maria Magdalena ke kubur Yesus mengejutkannya, bukan karena dia takut pada mayat, tapi karena Tuhannya tidak ada di sana! Kristus telah bangkit dari kematian. “Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: ‘Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.’” (Yohanes 20:2) .
Kristus tidak bergerak seperti orang mati. Tulang-tulangnya tidak “bergeser dari tempatnya,” sehingga perlu diatur ulang. Yesus hidup! Pujilah Allah, karena hal itu berarti keselamatan kita aman di tangan Kristus.
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati. (Yohanes 20:9).
– Doug Batchelor –






