Close Menu
    What's Hot
    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    Bergerak, Asupan Energi, Istirahat, Lakukan Lagi

    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Renungan Harian»Allah Kita Yang Tidak Tanggung-tanggung
    Renungan Harian

    Allah Kita Yang Tidak Tanggung-tanggung

    AndreasBy Andreas29 April 2020003 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    “Ia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia” Roma 8:32.

    Allah yang Alkitabiah tidak pernah berhenti pada ukuran-ukuran yang setengah-setengah. Dia tidak tanggung-tanggung dalam hal perilaku dan tindakan-Nya. Di atas segalanya Dia juga tidak tanggung-tanggung dalam memberikan diri-Nya sendiri. Dia tidak tanggung-tanggung terhadap dosa. Kesucian yang tidak terbatas dan kemurnian Allah tidak melakukan kompromi, tidak ada kelonggaran terhadap kejahatan. Dia menciptakan alam semesta dengan sempurna, namun juga memberikan kekuasaan untuk memilih bagi semuanya karena Dia ingin, dan masih tetap menginginkan tanggapan yang bebas dari hati yang penuh cinta terhadap cinta-Nya. Dengan kebebasan semacam itu, memang ada kemungkinan untuk mengatakan tidak kepada Allah. Dan kalau hal itu terjadi, kalau muncul dosa, Allah itu tidak tanggung-tanggung.

    “Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman” (2 Petrus 2:4). Suatu kali, seorang malaikat yang sempurna yang berjalan dengan kehendaknya sendiri harus disingkirkan. Allah kita yang tidak tanggung-tanggung, walau Dia menyayangi mereka, tetap harus menyingkirkan mereka.

    Allah juga tidak menyayangkan dosa di atas bumi. Dia “tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang fasik” (ayat 5). Bangsa manusia sebelum air bah adalah bangsa yang hidup dengan umur panjang dan intelektual yang menonjol. Namun mereka telah mengubah kekuatan-kekuatan kreativitas dan energi tinggi mereka untuk mengejar kejahatan, hingga “segala kecenderungan hatinya” membuahkan kejahatan semata-mata, dan “bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan” (Kejadian 6:5, 11). Dan Dia yang panjang sabar melangkah masuk sebagai yang tidak tanggung-tanggung, membinasakan bumi dengan air bah yang dahsyat.

    Selanjutanya, Allah tidak menyayangkan kota Sodom dan Gomora, tetapi mengubah kedua kota itu menjadi abu, “menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian” (2 Petrus 2:6). Kelakuan yang menjijikkan dari penduduk kedua kota itu, tersesat dalam kemurtadan, memberlakukan penghakiman dari Allah yang tidak tanggung-tanggung.

    Namun itu belum semuanya! Allah yang tidak menahan kemurkaan karena dosa, justru memikul kemurkaan itu atas diri-Nya sendiri. Dia begitu mencintai kita sehingga Dia menyerahkan Anak-Nya yang tunggal, Putra-Nya yang paling dikasihi-Nya.

    Dengan pemberian semacam ini, pemberian yang paling utama, “bagaimanakah mungkin Dia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Segala—segala sesuatu—sekarang dan selamanya.

    Allah yang luar biasa!

    Ps. William G. Johnsson – Hati yang Berlimpah Kasih Karunia, hlm. 125
    Hati yang Berlimpah Kasih Karunia Renungan Harian
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleBapa Abraham
    Next Article Kuasa Kemauan Kita (2)
    Andreas

    Related Posts

    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    6 June 2025
    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    5 June 2025
    kisah tragis wanita terkaya di dunia

    Kisah Tragis Wanita Terkaya Di Dunia

    4 June 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (164)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (265)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (132)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (168)
    • Renungan Harian (3,188)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (73)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Tornado Outbreak: Finding Shelter in the Storm
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20222,339 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 20181,227 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021811 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    6 June 20251 Views

    Bergerak, Asupan Energi, Istirahat, Lakukan Lagi

    5 June 20252 Views
    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    5 June 20253 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 201612 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016226 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016514 Views

    AFI Blog

    Serangan Tornado: Mencari Perlindungan di Tengah Badai

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?