Apa Yang Bisa Saya Lakukan Atau Katakan Agar Doa-doa Saya Benar-benar Dijawab?

Salah satu hal pertama yang saya ingatkan kepada orang-orang yang menanyakan pertanyaan ini kepada saya adalah bahwa kita memiliki Bapa yang penuh kasih yang ingin menjawab doa-doa kita dan memberi kita hal-hal yang baik. Kadang-kadang orang berpikir bahwa Tuhan enggan atau kesal ketika kita datang untuk mencari jawaban atau pertolongan. Tetapi ini tidak benar. Tuhan sangat peduli dengan kita dan senang ketika kita berdoa kepada-Nya. Kita juga dapat memiliki keyakinan bahwa Tuhan mendengar kita (1 Yohanes 5:14, 15).

Bisakah kita melakukan hal-hal yang meningkatkan kemungkinan Tuhan menjawab doa kita? Alkitab membahas hal ini di banyak ayat. Pertama-tama, ketika kita datang kepada Tuhan dalam doa, kita harus seperti Yesus, yang berkata, “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki”(Matius 26:39). Kita harus rela melepaskan ide-ide kita tentang doa yang dijawab dan menyerahkan segala sesuatu ke tangan Tuhan.

Jangan ragu untuk membawa apa pun yang mengganggu Anda kepada Tuhan. “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” (1 Petrus 5: 7). Doa adalah saat di mana kita dapat menyerahkan beban kita ke tangan Tuhan yang penuh kasih. Satukan pujian dan ucapan syukur ke dalam doa Anda. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu ”(1 Tesalonika 5:18).

Sesuatu yang menurut saya berguna adalah menemukan tempat yang tenang di mana saya tidak diganggu oleh hal-hal sibuk yang sering menekan saya. Yesus melakukan ini: “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.”(Markus 1:35). Saya pikir itu juga membantu untuk memiliki waktu ketika Anda berdoa dengan suara keras. Murid-murid sering mendengar Kristus berdoa (Lukas 11: 1). Saat kita berdoa dengan iman, meskipun jawabannya tidak, kita bisa tahu bahwa Tuhan mendengarkan kita dan peduli.