Close Menu
    What's Hot
    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    Bergerak, Asupan Energi, Istirahat, Lakukan Lagi

    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Pendalaman Alkitab»Apakah Hari Sabtu Adalah “sabat Yahudi”?
    Pendalaman Alkitab

    Apakah Hari Sabtu Adalah “sabat Yahudi”?

    Admin 2By Admin 27 November 2021083 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Banyak orang, baik Kristen maupun non-Kristen, menyebut Sabat hari ketujuh—satu-satunya Sabat yang Alkitabiah—sebagai “Sabat Yahudi.” Tetapi apakah ini label yang akurat?

    Kita tahu bahwa orang-orang Yahudi yang taat telah memelihara hari ketujuh dalam seminggu sebagai hari Sabat selama berabad-abad. Tetapi apakah ada lebih banyak kisahnya? Apakah Tuhan bermaksud agar hari Sabat hanya dipelihara oleh orang Yahudi?

    Untuk menemukan jawabannya, kita perlu kembali ke masa lalu—ke masa jauh sebelum bangsa Yahudi ada. Faktanya, kita perlu kembali ke awal kehidupan di Bumi. Mari kita cermati Kejadian 2:1–3: “Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.”

    Alkitab memberitahu kita bahwa tepat setelah Tuhan selesai menciptakan kehidupan di bumi ini, Dia menghentikan pekerjaan-Nya, beristirahat, dan memberkati dan menguduskan hari ketujuh. Cukup jelas apa artinya “diberkati”, tetapi apa itu “dikuduskan”? Apa yang Tuhan lakukan pada hari ketujuh yang membuatnya berbeda dari enam hari lainnya dalam seminggu?

    Dalam konteks ini, menguduskan sesuatu berarti menyatakannya suci, memisahkannya untuk tujuan ilahi, menjadikannya suci. Tuhan memberi contoh bagi kita dalam beristirahat di hari ketujuh. Sabat sejak saat itu, hari istirahat yang suci dan persekutuan khusus dengan Sang Pencipta. Karena waktunya pada akhir minggu penciptaan—jelas bahwa Sabat dimaksudkan untuk seluruh umat manusia selama berabad-abad.

    Faktanya, Yesus menegaskan hal ini ketika Dia berkata, “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat” (Markus 2:27).

    Kemudian, ketika Sepuluh Perintah diberikan kepada bangsa Yahudi, Tuhan secara khusus menyatakan, dalam perintah keempat: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat” (Keluaran 20:8, penekanan ditambahkan). Mengapa Tuhan menyuruh mereka untuk “mengingat” kecuali mereka telah melupakannya? Orang-orang Ibrani yang baru saja diselamatkan dari penawanan Mesir ini, ketika dalam perbudakan, melupakan Sabat Tuhan yang telah lama ditetapkan.

    Faktanya, umat manusia sudah mengetahui hukum Tuhan jauh sebelum hukum itu diberikan di Sinai. Misalnya, Yusuf menolak untuk menyerah pada istri Potifar, dengan mengatakan, “Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” (Kejadian 39:9). Yusuf sadar bahwa Tuhan telah melarang perzinahan jauh sebelum Sepuluh Perintah diberikan.

    Akhirnya, hari Sabat akan dipelihara di bumi yang baru. Yesaya 66:22, 23 mengatakan: “Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman Tuhan, … Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman Tuhan.”

    Hari Sabat adalah pemberian khusus dari Tuhan untuk semua umat manusia. Ini dimaksudkan sebagai berkat abadi bagi mereka yang diciptakan menurut gambar-Nya.

    Hari Ketujuh Pendalaman Alkitab Sabat Yahudi
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleUntuk Selamat, Apakah Cukup Memiliki Ketulusan Dan Semangat?
    Next Article Bayi Kejutan
    Admin 2

    Related Posts

    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    29 May 2025

    Apakah Bapa Hanya “Meminjamkan” Anak-Nya Yang Tunggal ?

    26 May 2025
    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    22 May 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (164)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (265)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (132)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (168)
    • Renungan Harian (3,188)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (73)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Tornado Outbreak: Finding Shelter in the Storm
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20222,327 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 20181,220 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021809 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    Jika Tuhan Sudah Menang, Kenapa Kita Masih Berperang?

    6 June 20250 Views

    Bergerak, Asupan Energi, Istirahat, Lakukan Lagi

    5 June 20251 Views
    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    Wanita Tua Terjebak Di Kamar Mandi

    5 June 20252 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 201612 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016224 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016511 Views

    AFI Blog

    Serangan Tornado: Mencari Perlindungan di Tengah Badai

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?