Ya! Alkitab memperingatkan bahwa “roh-roh penyesat” dan “setan-setan” akan sangat aktif di akhir zaman (1 Timotius 4:1; Wahyu 16:14). Setiap kali manusia memberikan izin kepada malaikat yang jatuh ini, iblis dengan senang hati mengendalikan mereka untuk tujuan jahat mereka sendiri.
Salah satu tren terpanas TikTok — multiplisitas — terdengar sangat mirip dengan deskripsi Alkitab tentang orang yang kerasukan setan yang bertemu dengan Yesus di tepi Danau Galilea.
Ingatkah Anda dengan kisah tersebut? Orang itu berlari melewati kuburan-kuburan, rantai-rantai yang putus bergemerincing di belakangnya. Rambutnya kusut, dan janggutnya yang lebat meneteskan air liur. Luka-luka compang-camping menutupi tubuhnya.
Dia berlari menuju satu-satunya harapan yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun—Yesus, orang yang tidak takut padanya. “Keluarlah dari orang itu, roh jahat!” Yesus memerintahkan.
Dari dalam tawanan mereka, roh-roh jahat itu menjerit, “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”
“Siapakah namamu?” Yesus bertanya dengan tenang.
“Namaku Legion, karena kami banyak,” jawab setan-setan itu. Kemudian, atas perintah Yesus, roh-roh jahat itu melarikan diri. Orang itu akhirnya dibebaskan! (Lihat Markus 5:1-20 dan Lukas 8:26-39).
TANDA-TANDA KERASUKAN SETAN MODERN
Pria itu dirasuki oleh banyak sekali setan. Mungkinkah ini adalah hal yang sama dengan yang dialami oleh para bintang TikTok? Para TikTokers ini menggambarkan diri mereka sebagai tuan rumah bagi seluruh sistem individu yang berbeda yang mendiami tubuh fisik yang sama. Setiap “alter” memiliki kepribadian, jenis kelamin, minat, dan tujuan yang berbeda, namun mereka mendiami tubuh yang sama.
Mereka mungkin menderita gangguan identitas disosiatif sebagai akibat dari trauma berat yang dialami di masa kecil. Meskipun penyakit mental tidak selalu sama dengan kerasukan setan, cara orang-orang ini menggambarkan diri mereka sendiri sangat mirip dengan deskripsi Alkitab tentang kerasukan setan.
Intinya adalah bahwa setan adalah malaikat yang jatuh yang nyata yang aktif di dunia kita saat ini. Mereka bekerja sama dengan Setan dalam rencananya untuk menghancurkan kita dan dunia kita. Kapan pun memungkinkan, mereka menggoda dan mengganggu kita, dan jika kita memberi mereka izin, mereka akan mengambil kendali penuh atas diri kita.
Tetapi kita tidak perlu takut terhadap malaikat-malaikat jahat ini. Yesus sering bertemu dengan orang-orang yang telah menyerahkan diri mereka kepada Iblis, dan Dia selalu membebaskan mereka. Tidak sekali pun Dia membiarkan orang yang kerasukan setan dalam perbudakan Iblis (Markus 1:21-27, 34).
Kita semua pernah mengalami gangguan setan. Itu disebut pencobaan! Setiap kali Anda tergoda untuk bergosip tentang seorang teman, tidak menaati orang tua Anda, atau menyerah pada kecanduan, Anda sedang diganggu oleh setan. Bahkan Yesus pun pernah dicobai oleh Iblis. Tetapi Yesus mengalahkan godaan setan, dan Anda pun bisa!
Tetapi bagaimana dengan kerasukan setan? Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa Anda aman?
- Jauhi segala sesuatu yang berhubungan dengan okultisme, spiritualisme, dan pemujaan setan. Ini termasuk musik, film, dan video game yang mengagungkan konsep-konsep seperti itu-serta papan Ouija, buku-buku tentang ilmu hitam, dan peramal.
- Jangan pernah mengundang Setan atau malaikat-malaikat jahatnya ke dalam hidup Anda. Jika Anda sudah terlanjur melakukannya, segera minta bantuan dari teman yang saleh, orang tua, atau pendeta.
Keselamatan tidak hanya datang dari menjauhi kejahatan. Perlindungan sejati datang dari kebersamaan dengan Yesus.
- Serahkanlah diri Anda kepada Yesus dan biarkan Dia menjadi Tuhan atas hidup Anda. “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan.” (Matius 6:24).
- Luangkan waktu bersama Yesus setiap hari dengan membaca Alkitab, berdoa, dan merenungkan Kitab Suci. Biarkan kasih-Nya kepada Anda memenuhi hati Anda dengan kedamaian, dan singkirkan semua kebohongan yang dikatakan iblis kepada Anda. “Berubahlah oleh pembaharuan budimu” (Roma 12:2).
- Kenakanlah perlengkapan senjata Allah dengan memilih iman kepada-Nya dan Alkitab. Percayalah bahwa anugerah keselamatan-Nya adalah untuk Anda. “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis” (Efesus 6:11, 13-18).
Selama Anda tetap bergandengan tangan dengan Yesus, Anda aman!
“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 8:38, 39).