Perjanjian Baru sangat sedikit berbicara tentang persepuluhan, tetapi juga tidak mengutuk atau membatalkannya. Persepuluhan adalah sistem yang digunakan Tuhan untuk mendukung pelayanan Firman-Nya. Baik Abraham maupun Yakub mempraktikkan persepuluhan, yang berarti praktik itu sudah ada sebelum zaman Musa (lihat Kejadian 14:20; Kejadian 28:22). Belakangan, ketika orang-orang Yahudi mengabaikan persepuluhan, orang-orang itu mundur karena para imam tidak dapat mengajar mereka.
Saya percaya pendeta masih perlu didukung oleh persepuluhan agar mereka dapat fokus pada pengajaran. Saya adalah seorang pendeta, dan saya bekerja sepanjang minggu — dari melakukan pemakaman dan pernikahan, mengunjungi orang sakit, konseling, dan berkhotbah kepada yang terhilang. Jika saya harus melakukan pekerjaan penuh waktu lainnya, saya tidak dapat melayani secara efektif seperti yang saya lakukan. Jadi saya percaya Tuhan juga merancang persepuluhan untuk hari ini.
Kristus hanya menyebutkan persepuluhan sekali, sehubungan dengan bagaimana orang munafik membayar persepuluhan mereka tetapi mengabaikan hal-hal yang lebih berbobot dari hukum dan kasih. “Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan” (Matius 23:23). Jangan biarkan persepuluhan tidak dilakukan — itu adalah pernyataan yang sangat jelas dari Yesus!
Rasul Paulus menambahkan, “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik” (1 Timotius 5:18). Dia menyerukan kepada hukum Perjanjian Lama sehubungan dengan persepuluhan, meskipun dia tidak secara eksplisit menyebutnya persepuluhan, dengan mengatakan, “mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu” (1 Korintus 9:14). Sepertinya prinsip Perjanjian Lama ini masih utuh.
Akhirnya, saya percaya bahwa Tuhan masih membuka jendela surga. Ketika saya pertama kali datang kepada Yesus, semua yang saya miliki masuk ke dalam ransel. Ketika saya mulai membayar persepuluhan, bahkan dengan penghasilan saya yang sedikit, Tuhan memberkati keluarga saya! Saya telah melihat mukjizat yang tak terhitung jumlahnya dalam kehidupan orang-orang yang menuntut janji persepuluhan; mereka masih tersedia sampai sekarang. “Ujilah Aku sekarang,” kata Tuhan, dan Dia akan memberkati Anda.
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Maleakhi 3:10
-Doug Batchelor-