Mengapa Perjanjian Lama Gagal

BENDERA KERAJAAN KRISTUS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Kepada Daniel diberikan penglihatan tentang binatang-binatang buas yang melambangkan kuasa-kuasa bumi. Namun panji kerajaan Mesias adalah seekor anak domba.

korban pertama

Sementara kerajaan-kerajaan duniawi memerintah dengan kekuasaan fisik, Kristus harus membuang setiap senjata duniawi, setiap instrumen pemaksaan. KerajaanNya akan didirikan untuk mengangkat dan memuliakan umat manusia yang telah jatuh.

Bagi Adam, persembahan korban pertama adalah upacara yang paling menyakitkan. Tangannya harus terangkat untuk mengambil nyawa, yang hanya bisa diberikan oleh Allah. Saat ia membunuh korban yang tidak bersalah, ia gemetar memikirkan bahwa dosanya harus menumpahkan darah Anak Domba Allah yang tak bernoda.

Pemandangan ini memberinya perasaan yang lebih dalam dan jelas akan betapa besarnya pelanggarannya, yang tidak dapat ditebus kecuali kematian Putra Allah yang terkasih. Dan dia kagum pada kebaikan tak terbatas yang bisa memberikan tebusan untuk menyelamatkan orang yang bersalah.

penghapus dosa

Bentuk-bentuk dan bayangan dari pelayanan kurban, beserta nubuat-nubuatnya, memberikan bangsa Israel pandangan yang terselubung dan tidak jelas mengenai kemurahan dan anugerah yang akan dibawa ke dunia melalui wahyu Kristus.

Dia menawarkan kesempurnaan karakterNya menggantikan keberdosaan manusia. Dia menanggung kutukan ketidaktaatan. Pengorbanan dan persembahan menunjuk ke depan pada pengorbanan yang harus Dia lakukan. Anak domba yang disembelih melambangkan Anak Domba yang akan menghapus dosa dunia.

hukum dan injil

Hukum dan Injil berada dalam keselarasan yang sempurna. Masing-masing saling menjunjung tinggi yang lain. Dengan segala keagungannya, hukum menentang hati nurani, menyebabkan orang berdosa merasakan kebutuhannya akan Kristus sebagai pendamaian dosa.

Injil mengakui kuasa dan kekekalan hukum. “Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali Tidak! Sebaliknya, justru oleh Hukum Taurat aku mengenal dosa.” Roma 7:7. Paulus menyatakan. Perasaan berdosa, yang didorong oleh hukum, mendorong orang berdosa kepada Juruselamat.

Dalam kebutuhannya, manusia dapat menyampaikan argumen-argumen kuat yang diberikan oleh salib Golgota. Ia mungkin mengklaim kebenaran Kristus; karena itu diberikan kepada setiap orang berdosa yang bertobat.

Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Yohanes 1:29.

Sumber : https://shorturl.at/qtRU5


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *