Rekreasi dan Hiburan
Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-Mu. Mazmur 119:63
Di antara persekutuan para pengikut Kristus untuk orang Kristen rekreasi dan perkumpulan duniawi untuk kepelesiran dan hiburan akan terdapat perbedaan yang mencolok. Gantinya doa dan menyebut nama Kristus dan hal-hal yang suci akan terdengar gelak tawa yang lucu dan percakapan yang sia-sia dari bibir orang»0rang dunia. Pada umumnya mereka ingin bersenang-senang. Kesenangan mereka mulai dalam kebodohan dan berakhir dalam kesia-siaan. Kita mau dalam kumpulan-kumpulan kita memimpin orang itu demikian rupa sehingga apabila kita kembali ke rumah kita memiliki suara hati yang bebas dari perlawanan terhadap Tuhan dan manusia; suatu kesadaran bahwa kita tidak melukai atau menyakiti orang lain dengan sikap kita, yang bergaul dengan kita, atau memberikan pengaruh yang berbahaya kepada mereka.
Kitalah orang yang termasuk golongan yang percaya bahwa kita wajib hidup setiap hari untuk memuliakan Allah di dunia ini; karena kita hidup di dunia bukan semata mata untuk kesenangan kita sendiri, bukan semata-mata untuk kepuasan diri sendiri. Di dunia ini kita harus menguntungkan sesama manusia, menjadi berkat pada masyarakat.
Mereka yang benar-benar mengasihi Allah tidak akan mempererat pergaulan dengan orang orang yang tidak mengasihi Yesus. Mereka akan mendapati bahwa pergaulan dan percakapan Kristen adalah makanan terhadap jiwa, namun dalam pergaulan orang-orang yang mengasihi Allah mereka. menghirup suasana surga. Orang-orang Kristen haruslah menjalankan kasih dan simpati satu dengan yang lain. Dorongan yang diberikan satu dengan yang lain, penghargaan yang dinyatakan satu dengan yang lain, pertolongan, petunjuk, teguran, amaran, nasihat Kristen yang harus terdapat di antara para pengikut Kristus akan membawa mereka lebih jauh dalam kehidupan rohani; karena persekutuan Kristen adalah sesuai dengan rencana Allan. . . Mereka akan mempunyai pertimbangan yang halus bagi semua orang seperti iman yang sangat berharga, dan akan bersatu dengan mereka yang mengasihi Allah. Akan terjalinlah persekutuan yang tidak dikenal dunia.
Hidupku Kini, hal. 218