renungan berkat

JANGANLAH HIDUP BERSAMA-SAMA ORANG-ORANG BERDOSA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Rekreasi dan Hiburan
Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut. . . . Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka. Amsal 1:10-15

Kepelesiran sifatnya melawan pekerjaan Roh Suci dari pada sesuatu yang lain, dan Tuhan pun disusahkan.

Semua orang yang mempunyai sifat dan pengalaman keagamaan yang dangkal dengan senang hati akan turut berkumpul untuk menyenang-nyenangkan hati dan bersukaria, dan pengaruh mereka itu menarik perhatian orang lain juga. Kadang-kadang orang-orang muda baik laki-laki maupun perempuan yang berusaha hendak menjadi orang Kristen penurut Kitab Suci terbujuk juga turut dalam pesta itu. Tidak suka kalau disangka orang agak janggal, dan dalam hatinya memang ada keinginan hendak menurut teladan orang-orang lain, mereka itu membiarkan dirinya di bawah pengaruh orang-orang yang barangkali tidak pernah merasakan jamahan surga atas pikiran ataupun hatinya. Kalau mereka itu disertai doa menyelidik ukuran surga, untuk mengetahui apakah yang sudah dikatakan oleh Kristus tentang buah-buah yang akan dikeluarkan pada pohon kayu Kristen, mereka tentu sudah dapat melihat bahwa segala pesta-pesta kesukaan ini sebetulnya adalah pesta-pesta yang disediakan untuk menjauhkan jiwa-jiwa dan pada penerimaan akan undangan kepada perjamuan kawin Anak Domba.

Sering terjadi bahwa oleh mengunjungi tempat-tempat untuk menyenang-nyenangkan hati, orang-orang muda yang sudah dididik dengan teliti dalam jalan Tuhan terhanyut oleh badai pengaruh manusia, dan mengadakan perhubungan rapat terhadap orang-orang yang ajaran pendidikannya bersifat duniawi. Mereka menjual diri kepada perhambaan seumur hidup dengan menggabungkan diri dengan orang-orang yang tidak mempunyai perhiasan satu roh seperti yang dimiliki Kristus.

Engkau akan tergoda memasuki tempat-tempat kepelesiran. . . . Jika engkau seorang yang setia kepada Kristus, kemudian tidak akan berdalih untuk tidak memasuki tempat-tempat kepelesiran itu, tetapi akan jelas dan rendah hati mengatakan bahwa engkau adalah Anak Allah, dan prinsip hidupmu tidak mengizinkan engkau berada di sana, biarpun dalam waktu yang singkat saja, di mana engkau tidak dapat mengundang kehadiran Tuhanmu.

Allah ingin umat-Nya, melalui kehidupan mereka, menunjukkan faedah kekristenan terhadap dunia ini, menunjukkan bahwa mereka sedang bekerja di atas satu tempat yang tinggi dan suci.

Hidupku Kini, hal. 217


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *