Nick besar sebagai anak yang bermasalah. Dia menjadi pecandu alkohol pada usia 12 tahun dan terus-menerus bermasalah di sekolah. Dia bergabung dengan pelatihan militer supaya menghindari masalah, tetapi dia bergaul dengan lingkungan yang salah—“yang terburuk dari yang terburuk.” Sementara itu, dia sadar ada sesuatu yang mati di dalam dirinya.
Dibesarkan di sebuah rumah Katolik, Nick memiliki rasa kesetiaan yang kuat terhadap imannya. Namun, ketika ditempatkan bersama dengan Angkatan Udara AS di Jerman, dia menemukan program televisi yang mengguncang kehidupannya. Pembicara televisi mengarahkannya ke sejarah dunia dan hubungannya dengan nubuatan Alkitab, yang diakhiri dengan identifikasi antikristus yang jelas.
Nick bertanya-tanya apakah gereja ini telah membohonginya. Yakin bahwa penginjil itu telah salah dalam penafsirannya, Nick mulai belajar Alkitab dengan sungguh-sungguh. “Aku pun terbang ke Roma,” katanya, “untuk melihat apakah kota itu benar-benar memiliki tujuh bukit, seperti yang dikatakan penginjil.”
Nick kemudian menemukan iklan di situs untuk Panduan Belajar Alkitab Amazing Facts dan mendaftar diri. Setelah selesai bekerja, ia bergegas pulang untuk belajar tentang apa yang Alkitab katakan tentang masa depan dan antikristus. Kebenaran yang dia pelajari mengubah kehidupannya, dan segera perwakilan Amazing Facts menelpon untuk menawarkan agar dia dapat terhubung dengan gereja lokal.
Semenjak Nick mengetahui bahwa dia akan ditempatkan di negara bagian Washington, Amazing Facts menghubungkannya dengan seorang anggota gereja di Tacoma, yang menawarkan transportasi ke gereja setiap minggu. Ini menandai awal babak baru dalam hidupnya, dan akhirnya Nick dibaptis. Setelah meninggalkan militer, ia memasuki pelayanan sepenuh waktu.
Menghadapi Dilema
Maju dengan cepat sekitar sepuluh tahun, dan Nick sudah aktif berbagi bersama komunitasnya mengenai kebenaran yang telah ia pelajari. Juga memiliki pelayanan khusus kepada siswa sekolah menengah atas, dimana ia menggunakan Panduan Belajar Alkitab Amazing Facts. Ia menemukan panduan itu sebagai cara efektif untuk mengajarkan kebenaran Alkitab. Tetapi Tuhan memiliki lebih banyak berkat untuknya.
“Tuhan, bagaimana saya bisa menjadi radikal dengan-Mu?”
Baru-baru ini, ketika menghadiri acara olahraga ekstrim yang disponsori oleh orang Kristen, ia bertemu dengan seorang perwakilan dari Amazing Facts. Ketika dia mengetahui tentang perencanaan hadiah, Nick bertanya kepada perwakilan apakah orang-orang pernah memberi hadiah yang tidak biasa. Satu hal yang kemudian disebutkan adalah koleksi logam berharga. Nick katakan bahwa komentar ini membuat kesan di alam bawah sadarnya.
Beberapa minggu kemudian, serangkaian keadaan menginspirasi Nick untuk menjadi radikal dengan Tuhan. Dia berdoa, “Tuhan, bagaimana saya bisa menjadi radikal dengan-Mu?” Seketika itu juga, katanya, koleksi emas dan peraknya muncul di pikirannya. Selama beberapa dekade terakhir, Nick telah mengumpulkan logam mulia sebagai asuransi jika terjadi kehancuran finansial di seluruh dunia. Dan sekarang dia menghadapi dilema.
Memenuhi Tantangan
Segera, berbicara dengan perwakilan Amazing Facts muncul di pikirannya dan, ketika Nick mempertimbangkan apa yang harus dia lakukan, dia agak menyesal menyampaikan doa itu. Jadi, ia bertanya, “Tuhan, jika Anda ingin saya menyerahkan emas dan perak saya, Engkau harus menunjukkan kepada saya tanpa keraguan dalam Firman-Mu.” Kemudian ia pergi tidur.
Keesokan paginya, dia bangun dengan sebuah ayat di benaknya, tetapi dia tidak ingat dimana letak ayat itu di dalam Alkitab. Itu berbunyi, “ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit.” Dengan cepat, Nick bangkit dan mencari ayat itu secara online. Dan benar, itu ditemukan dalam Maleakhi pasal 3. Mulai dari awal, Nick membaca, “Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN” (Maleakhi 3:2, 3).
Nick sedang dalam kebingungan. Dia berkata, “Saya meletakkan bola di hadapan Tuhan, dan Dia segera mengembalikannya! Dia memberikan ayat tidak hanya perak atau emas tetapi keduanya. Tidak hanya itu, pasal ini tercakup janji. “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan” (Maleakhi 3:10).
Setelah membaca membaca seluruh konteks, Nick diyakinkan. Dia melangkah dengan iman dan menghubungi Amazing Facts untuk menyumbangkan koleksi koin emas dan peraknya. Dia berkata, “Saya pikir mungkin tidak ada ayat yang lebih baik di dalam Alkitab bahwa Tuhan dapat memberkati saya – dan kamu tidak bisa memberi Tuhan, jadi saya pikir saya memiliki beberapa janji yang ditunggu-tunggu!”
Nick ingin orang lain menjadi radikal untuk Tuhan, dengan menggenggam Dia pada firman-Nya, untuk percaya sepenuhnya pada janji-janji-Nya dan bukan pada rasa aman yang diberikan emas dan perak bersifat sementara. Nick menyimpulkan, “Amazing Facts telah memiliki dampak yang luar biasa dalam kehidupan saya, dan saya tidak bisa memikirkan organisasi yang lebih baik untuk memberikan pengorbanan hadiah semacam ini.”