Diilhami oleh Roh
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar; untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. 2 Tim 3:16.
Alkitab menunjuk Allah sebagai pengarangnya; namun ditulis oleh tangan manusia. Dan di dalam gaya yang beraneka ragam dari berbagai buku yang berbeda ditunjukkan ciri-ciri beberapa penulis. Kebenaran yang dinyatakan semuanya “diilhamkan Allah”; namun semuanya dinyatakan dalam kata-kata manusia. Oknum yang tak terbatas, oleh Roh Suci-Nya, telah mencurahkan terang ke dalam pikiran dan hati hamba-hamba-Nya. Ia telah memberikan mimpi dan penglihatan, lambang angka-angka; dan mereka yang kepadanya kebenaran itu dinyatakan telah mewujudkannya dalam bahasa manusia.
Hukum Allah yang sepuluh itu telah diucapkan oleh Allah sendiri, dan telah dituliskan oleh tangan-Nya sendiri. Hukum itu adalah karangan Allah, bukan karangan manusia. Tetapi Alkitab, dengan kebenaran yang diberikan Allah yang dinyatakan dalam bahasa manusia, menyatakan persatuan Ilahi dan manusia. Persatuan yang seperti itu terjadi dalam alamiah Kristus, yang menjadi Anak Allah dan Anak manusia. Jadi adalah benar mengenai Alkitab itu, karena itu adalah dari Kristus, bahwa “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita” (Yoh 1:14).
Dituliskan dalam zaman yang berbeda, oleh orang-orang yang berbeda dalam kedudukan dan pekerjaan, dan dalam karunia pikiran dan rohani, buku-buku di dalam Alkitab itu menunjukkan perbedaan yang luas dalam gaya, demikian juga keanekaragaman alamiah masalah yang diungkapkan. Bentuk ungkapan yang berbeda-beda telah digunakan oleh penulis yang berbeda. Sedangkan kebenaran yang sama lebih gamblang diungkapkan oleh yang seorang daripada yang lain. Dan sementara para penulis mengungkapkan pokok bahasan dalam aspek dan hubungan yang beragam, tampaknya bagi pembaca yang sepintas dan asal saja serta yang berprasangka buruk, tulisan-tulisan itu mengandung perbedaan dan pertentangan. Sementara pembaca yang teliti, pelajar yang ingin mengetahui yang benar, yang dengan pandangan menyeluruh, akan melihat keselarasan di dalamnya. — The Great Controversy, hlm. v, vi.
Kamu Akan Menerima Kuasa, hlm. 217
