Kami menanti-nantikan terang, tetapi hanya kegelapan belaka, menantiยญnantikan cahaya, tetapi kami berjalan dalam kekelaman. Yesaya 59:9
Banyak orang yang membaca Kitab Suci yang tidak dapat mengerti akan maknanyaย yang sebenarnya. Di seluruh pelosok dunia pria dan wanita sedang memandangย dengan penuh pengharapan ke sorga. Doa dan air mata serta permohonan naik dariย jiwa-jiwa yang merindukan terang, merindukan rahmat, dan merindukan Roh Kudus.ย Banyak yang sudah berada di pinggir kerajaan, tinggal menunggu untuk masukย kedalam.
Di mana-mana hati menjerit mencari-cari sesuatu yang mereka tidak miliki. Merekaย merindukan kuasa yang akan memberi mereka kekuatan untuk mengalahkan dosa,ย kuasa yang akan melepaskan mereka dari perhambaan kejahatan, kuasa yang akanย memberi kesehatan dan kehidupan serta kedamaian. Banyak yang pernah mengetahuiย kuasa firman Allah telah tinggal di tempat di mana Allah tidak dikenal, danย mereka merindukan kehadiran ilahi.
Yang dibutuhkan dunia sekarang adalah apa yang dibutuhkan pada seribu sembilanย ratus tahun yang lalu suatu pernyataan Kristus. Suatu pekerjaan besar mengadakanย pembaharuan dituntut, dan hanyalah melalui rahmat Kristus sehingga pekerjaanย memulihkan jasmaniah, mental dan rohaniah itu dapat diselesaikan.
Hanya metode Kristus saja yang akan mendatangkan keberhasilan sejati dalamย menjangkau orang banyak. Juruselamat berpadu dengan manusia sebagai orang yangย merindukan kebaikan mereka. la menunjukkan simpatinya bagi mereka, bekerja untukย kebutuhan mereka, dan memenangkan keyakinan mereka. Kemudian ia mengundangย mereka: “lkutlah Aku.”
Ada kebutuhan mendekati orang banyak dengan usaha pribadi. . . . Kita harusย menangis dengan mereka yang menangis, dan bersorak dengan mereka yang bersorak.ย Disertai dengan kuasa membujuk, kuasa doa, kuasa kasih Allah, maka pekerjaan iniย tidak akan dan tidak bisa tanpa hasilnya.
Para pesuruh sorga sedang menunggu-nunggu untuk bekerja sama denganย tenaga-tenaga manusia, supaya mereka dapat menyatakan kepada dunia akan menjadiย apa manusia itu, dan melalui persekutuan dengan lIahi, apakah yang dapatย diselesaikan demi penyelamatan jiwa-jiwa yang hendak binasa. Tidak adaย pembatasan bagi orang yang mau mengesampingkan diri, lalu memberikan lowongan kepada Roh Kudus bekerja di dalam hatinya dan menghidupkan suatu kehidupan yangย diserahkan sepenuhnya kepada Allah.
Maranata Hal.103.