Sesungguhnya jika orang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. … Kamu harus dilahirkan kembali. Yohanes 3:5-7.
Orang yang berusaha masuk ke sorga dengan perbuatannya sendiri dalam memelihara hukum sedang melakukan sesuatu yang mustahil. Tidak ada keselamatan bagi orang yang semata-mata menjadikan agama itu suatu bentuk ketuhanan secara luar saja. Kehidupan Kristen bukanlah suatu perubahan atau perbaikan yang lama, tetapi suatu perubahan sifat alamiah. Harus ada kematian atas diri dan dosa, lalu timbul suatu kehidupan baru bersama-sama. Perubahan ini hanya boleh terjadi dengan pekerjaan Roh Kudus yang tepat guna. …
Seseorang boleh jadi tidak dapat mengatakan saat atau tempat yang tepat, atau dapat mengikuti semua peristiwa dalam proses pertobatan; tetapi ini tidak membuktikan bahwa ia tidak bertobat. Dengan alat yang tidak kelihatan seperti angin, Kristus terus menerus bekerja dalam hati. Sedikit demi sedikit, yang mungkin tak disadari oleh sipenerima, kesan terjadi sehingga berakhir pada tertariknya jiwa itu kepada Kristus. … Dengan tiba-tiba, ketika Roh datang secara langsung membujuk, maka jiwa itu dengan senang menyerah sendiri kepada Yesus. Banyak orang menyebutkan ini pertobatan yang tibatiba; tetapi ini merupakan pekerjaan Roh Allah yang sedemikian lama — suatu proses kesabaran yang berkepanjangan.
Sementara angin itu sendiri tidak tampak, akibat-akibatnya dapat dilihat dan dirasakan. Begitulah pekerjaan Roh atas jiwa akan tampak dengan sendirinya pada setiap perbuatannya yang telah merasakan kuasanya yang menyelamatkan. Apabila Roh Allah telah menduduki hati, maka hal ini mengubahkan kehidupan. Pikiran-pikiran yang berdosa dijauhkan, perbuatan-perbuatan jahat ditiadakan; kasih, kerendahan hati dan damai mengganti kemarahan, perseteruan, dan perkelahian. Kesukaan mengganti kesedihan, dan wajah memantulkan terang sorga. Tidak ada orang yang melihat tangan yang mengangkat beban itu, atau memandang terang yang turun dari istana di atas. Berkat datang apabila oleh iman jiwa menyerah sendiri kepada Allah. Kemudian kuasa yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia itu menciptakan seorang kejadian baru di dalam peta Allah.
Tidaklah mungkin pikiran manusia yang terbatas mengerti akan pekerjaan penebusan. Rahasianya melampaui pengetahuan manusia; namun ia yang melalui kematian datang kepada kehidupan menyadari bahwa inilah kenyataan ilahi. Asal mula penebusan dapat kita ketahui di sini melalui pengalaman pribadi. Hasil-hasilnya menjangkau sampai selama-lamanya.
Maranata hal. 70