Oleh Dr. Steve Friend
Apa hubungannya antara remaja, kecemasan, depresi, dan meningkatnya tingkat bunuh diri dengan media sosial (Facebook, Snapchat, Instagram, dll…)?
SANGAT BANYAK!
Menurut penelitian terbaru, ada hubungan langsung antara jumlah waktu yang dihabiskan praremaja dan remaja di media sosial DAN perasaan Cemas, Depresi, dan TINGKAT BUNUH DIRI. Psikiater, psikoterapis dan dokter anak membunyikan alarm!
Pernahkah Anda berpikir untuk mengambil smartphone anak Anda dari mereka? Anda akan berada di jalur yang baik seperti orang-orang di bawah ini:
- STEVE JOBS merevolusi dunia dengan iPhone-nya, TETAPI dia tidak akan membiarkan anak-anaknya sendiri memilikinya!!!
- Mantan Eksekutif Facebook Chamath P. mengatakan, saya tidak menggunakan barang itu dan anak-anak saya juga tidak menggunakannya
- Mantan Presiden Facebook, Sean Parker, mengakui bahwa Facebook dirancang untuk membuat ketagihan!
Beberapa statistik yang MENAKUTKAN:
- Kecemasan, depresi, dan penyakit mental pada praremaja dan remaja meroket
- Bunuh diri adalah penyebab utama kematian ke-2 antara usia 15-24 tahun
- Bunuh diri adalah penyebab utama kematian ke-3 pada anak-anak berusia 10-14 tahun
- Angka bunuh diri meningkat dua kali lipat dalam dekade terakhir
Orang Tua Menjaga Anak dari Ketagihan Media Sosial
Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu mencegah kecemasan, depresi, dan meningkatnya tingkat bunuh diri pada praremaja dan remaja?
JANGAN BIARKAN PRAREMAJA DAN REMAJA ANDA MEMILIKI SMART PHONES & PANTAU SEMUA WAKTU DI DEPAN LAYAR DENGAN CERMAT!
Jaga agar jalur komunikasi tetap terbuka dengan anak-anak Anda. Bicaralah dari hati ke hati dengan mereka dan waspadai setiap perubahan dalam perilaku mereka. Jika mereka mengungkapkan pikiran untuk bunuh diri, tanggapi dengan serius dan segera cari bantuan.