AGAMA ALKITAB ITU PRAKTIS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Agama Alkitab bukanlah pakaian yang bisa dikenakan dan ditanggalkan sesuka hati.

Itu adalah suatu pengaruh meliputi segala hal yang menuntun kita menjadi para pengikut Kristus yang sabar dan menyangkal diri, melakukan sebagaimana Ia lakukan, berjalan sebagaimana Ia berjalan. 

melatih kesabaran dan ketekunan

Agama ini mengajarkan kita melatih kesabaran dan ketekunan ketika berada di tempat di mana kita menerima perlakuan keras dan tidak adil.

Tetapi jika Firman Allah dibuat menjadi prinsip yang tinggal dalam kehidupan kita, segala sesuatu yang kita lakukan, bahkan tiap perbuatan kecil, akan menyatakan bahwa kita bersandar kepada Yesus Kristus, bahkan pikiran kita pun telah terpikat kepada Dia.

Jika Firman Allah diterima dalam hati, maka Firman itu akan mengosongkan jiwa dari kepuasan diri dan ketergantungan diri.

Kehidupan kita akan menjadi satu kekuatan bagi kebaikan, karena Roh Kudus mengisi pikiran kita dengan perkara-perkara Allah.

keselaran sempurna yang murni

Agama Kristus kita praktikkan, karena kemauan kita ada dalam keselarasan sempurna dengan kehendak Allah.

Selidiki Alkitab!

Tidak ada buku lain yang akan memberikan Anda pemikiran yang demikian murni, memuliakan dan mengagungkan; Anda tidak dapat memperoleh pengalaman agama yang kuat, dari buku lain mana pun.

Bila Anda menggunakan waktu untuk memeriksa diri, berdoa dengan rendah hati, mempelajari Firman Allah sungguh-sungguh, maka Roh Kudus ada dekat untuk menaruh kebenaran ke dalam hatimu. 

Alkitab, dan Alkitab sajalah, yang harus menjadi aturan iman kita.

Alkitab adalah daun pohon kehidupan, dan dengan memakannya, dengan menerimanya ke dalam pikiran kita, maka kita akan bertumbuh kuat melakukan kehendak Allah.

layak memasuki kota allah

Jika kita tidak menerima agama Kristus dengan makan Firman Allah, maka kita tidak akan dianggap layak memasuki kota Allah.

Karena hidup dari makanan duniawi, mendidik cita rasa kita untuk mencintai hal-hal duniawi, maka kita tidak dapat menghargai arus murni surgawi yang mengalir di surga.

Yesus berkata, “Tanpa Aku kamu tidak bisa melakukan apa-apa.”

Hidup di dalam Kristus, bergantung pada Kristus, ditopang oleh Kristus, mendapatkan makanan dari Kristus, maka kita bisa menghasilkan buah yang sama dengan Kristus.

Kita hidup dan bergerak di dalam Dia; kita satu dengan Dia dan dengan Bapa. Inilah agama Alkitab.

Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. Yakobus 1:27.

 

-Suara Hati Nurani, hal. 20-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *