DAPATKAH KITA BERDOSA DALAM PIKIRAN?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Mari kita lihat apa yang Yesus katakan tentang dosa dalam pikiran. Dalam Matius 5:21-22, Tuhan berkata, ‘Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum”.

Sekarang lompat ke ayat 27 dan 28. “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”. Di sini Tuhan memberi tahu kita bahwa dosa tidak selalu merupakan tindakan; dapat berupa sikap yang dimulai dari pikiran. Pada kesempatan lain, Yesus menjelaskan, “Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang” (Markus 7:21-23). Pikiran kita adalah tempat semua dosa dimulai.

Dalam Khotbah di Bukit, Yesus lebih banyak berbicara tentang sikap sombong dan arogan dan pikiran berdosa daripada perbuatan yang sebenarnya, karena setiap perbuatan dosa berawal dari pikiran di dalam otak. Jadi jika kita ingin memadamkan dosa dalam hidup kita, kita harus mulai dengan meminta Tuhan untuk membawa pikiran kita ke dalam tawanan Roh Kudus-Nya.

Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Markus 7:23.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *