Amazingfacts.id: Karunia-karunia Allah yang tak terhingga ada di setiap tangan. Semua karuniaNya datang kepada kita melalui kebaikan Yesus, yang diberikan Allah kepada dunia.
menyempurnakan tabiat
Rasul Paulus menyerukan rasa syukur, “Puji syukur kepada Allah atas karuniaNya yang tak terkatakan.” Dan dengan Kristus, Allah telah memberikan kita segala sesuatu.
Kuncup yang membuka, bunga-bunga yang mekar dalam berbagai macam dan keindahan, menyenangkan indera, adalah hasil ungkapan kasih dari Seniman Agung kepada kita.
Tuhan telah memelihara dengan sangat teliti agar segala sesuatu indah dan menyenangkan bagi kita.
Terlebih besar lagi usaha yang Ia buat untuk menyediakan kita karunia yang olehnya kita dapat menyempurnakan tabiat Kristen, mengikuti pola Kristus.
Melalui bunga-bunga di ladang, Allah menarik perhatian kita kepada keindahan tabiat seperti Kristus. Allah adalah pecinta keindahan.
nilai manusia
Ia ingin kita melihat bunga-bunga indah di lembah, dan memetik pelajaran untuk percaya padaNya. Semua itu harus menjadi guru kita.
Tuhan mengurus bunga-bunga di ladang, dan menyelubunginya dengan keindahan, namun Ia menunjukkan dengan jelas nilai manusia.
Ia memandang umat manusia dengan nilai yang lebih tinggi daripada bunga-bunga yang dipeliharaNya.
Andaikata Bapa kita yang baik menjadi jemu oleh sikap kita yang tidak bersyukur, dan selama beberapa minggu menahan karuniaNya yang tak terhingga.
Andaikata Ia jadi kecewa melihat kekayaanNya digunakan untuk kepentingan diri sendiri, tidak mendengar respons pujian dan rasa syukur atas kemurahanNya, dan harus melarang matahari bersinar, embun tidak turun, tanah tidak memberikan hasil.
kesejahteraan abadi
Sungguh akan terjadi kegemparan! Kecemasan menimpa dunia! Tangisan akan terdengar bertanya, apakah yang hendak dilakukan untuk menyediakan makanan dan menyediakan pakaian!
Allah tidak hanya menyediakan bagi kita manfaat-manfaat duniawi, tetapi telah menyediakan kesejahteraan abadi:
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”.
Oh, kalau saja kita mengetahui karunia dari Allah, kalau saja kita menghargai apa artinya karunia Allah ini bagi kita, maka kita tentu dengan bersungguh-sungguh mencarinya dengan ketekunan yang tak tergoyahkan.
Jawab Yesus kepadanya: ‘Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.’ Yohanes 4:10.
-Suara Hati Nurani, Hlm.88-