Close Menu
    What's Hot
    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    Alkitab firman Tuhan kembali bersinar di masa kegelapan rohani

    Masa Kegelapan Rohani Dan Kebangkitan Alkitab

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Belajar Alkitab»Kasih Allah Melewati Semua Ujian!
    Belajar Alkitab

    Kasih Allah Melewati Semua Ujian!

    Admin 2By Admin 223 May 2024014 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Sebagian besar kita tahu dengan perumpamaan tentang anak yang hilang dalam Lukas 15:11-31. Satu hari anak yang bungsu ini mendatangi ayahnya (simbol dari Allah) dan berkata bahwa dia ingin pergi dari rumah dan hidup sendiri. Jelas bahwa peraturan dan aturan ayahnya (perintah Allah) tidak cocok dengan keinginan hatinya. Sebelum anak ini pergi, dia meminta bagian warisannya, yang sebenarnya dia tidak berhak miliki pada saat itu. Tetapi ayahnya memberikan bagiannya. Sang ayah memberikan dia kebebasan penuh, karena sangat mengasihi anak ini. (Beginilah cara Tuhan bertindak bagi kita).

    Anak ini pergi ke tempat yang sangat jauh. Dia melakukan semua yang ingin dia lakukan disana. Dia menghabiskan uangnya untuk pesta pora dan dengan pelacur. Pada waktu uangnya hampir habis, lingkaran temannya segera menjadi kecil. Akhirnya semua yang dia miliki habis, dan yang lebih parah lagi, satu wabah kelaparan menimpa daerah dimana dia berada. Untuk dapat bertahan hidup dia harus bekerja. Satu-satunya pekerjaan yang dapat dia peroleh adalah sebagai penjaga ternak babi. Meskipun berat akhirnya diapun menerima pekerjaan ini. Rasa lapar seringkali menyiksanya tetapi untuk makan makanan babipun dia tidak diijinkan. Dalam kesukaran ini dia teringat hari-hari hidupnya dengan ayahnya dan akhirnya dia membuat keputusan: Semua orang upahan ayahku memiliki makanan yang berlimpah dan saya sekarang menderita kelaparan. Saya akan pulang ke rumah ayahku dan berkata: “Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebut anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.” (ayat 18-19). (Pada waktu kita menyesal bahwa kita telah berdosa terhadap Bapa surgawi kita dan kita akui, ini disebut “pertobatan” dan “pengakuan” di dalam Alkitab). Dia memulai perjalanan pulang ke rumah bapanya dengan perasaan yang bercampur aduk. Sang ayah mengenali anaknya dari jauh. Jelas disini bahwa sang ayah telah lama merindukan dan memperhatikan anaknya. (Bapa surgawi kita menunggu dengan kerinduan dan harapan bahwa kita akan meninggalkan dosa-dosa kita, dan kembali kepada Bapa!) Dengan rasa penuh belas kasihan sang ayah berlari kearah anaknya, memeluk dan menciumnya, meskipun tubuh anaknya kotor dan berbau. Sang anak bahkan belum sempat mengakui semua kesalahannya pada waktu ayahnya memanggil pembantunya. Dia meminta pembantu untuk membawakan pakaian terbaik dan menyiapkan pesta untuk anaknya. Disini terlihat jelas bahwa ayah ini mengasihi anaknya sama seperti sebelumnya. (Kasih Allah tidak bersyarat! Kasih Allah telah melewati berbagai ujian!). Tetapi kasih Allah ini tidak bermanfaat jika kita tidak hidup bersama dengan-Nya. Sang ayah dalam cerita ini tidak dapat membantu anaknya pada waktu dia pergi meninggalkan rumahnya; bahkan pada waktu sang anak jatuh sakit atau mengalami masalah besar dalam hidupnya.

    Kapan kasih Tuhan menjadi penting bagi saya?

    Apa yang membuat anak yang hilang ini menghargai kasih ayahnya? Hanya pada saat dia menyadari betapa baiknya ayahnya di rumah. Krisis yang dia alami mengembalikan kesadarannya. Melalui “kesulitan hidup” sikap tidak bersyukurnya kandas oleh kenyataan hidup yang dia hadapi. Dia dapati bahwa teman-temannya hanya ‘mencintai’ uangnya gantinya dirinya. Tetapi ayahnya selalu memperlakukan dia dengan cinta bahkan pada waktu dia bersikap dingin terhadap ayahnya.

    Saya yakin bahwa setelah ayahnya menerima dia dengan kasih seperti ini, anak itu tidak akan pernah berpikir untuk meninggalkan ayahnya lagi.

    Kini sang ayah dapat menyatakan kasihnya yang seutuhnya kepada anaknya karena sekarang anaknya benar-benar terbuka untuk menerimanya. Sebelumnya sang ayah tidak dapat menyatakan kasihnya yang seutuhnya karena anak ini sering menunjukkan sikap yang bertentangan. Tetapi sekarang tidak ada lagi penghalang dalam hubungan yang intim antara anak dan ayahnya!

    Pada waktu saya membuka diri sepenuhnya bagi Allah, pada waktu saya mengakui kesalahan dan membuat komitmen, saya dapat merasakan kepenuhan kasih Allah!

    Hanya orang, yang merendahkan diri di hadapan Allah dan menyadari bahwa dia tidak pantas dikasihi oleh Allah (sama seperti sikap anak bungsu tadi saat dia kembali kepada bapanya), dapat menjadi anak-anak Tuhan yang sejati. Hanya mereka yang menyerahkan hidup mereka kepada Bapa akan, pada akhirnya, menerima warisan – hidup kekal.

    Berdoa Meminta Kasih Allah

    Apa yang harus saya lakukan jika saya merasa hanya memiliki sedikit kasih  untuk Allah dan para sahabat saya? Baiklah, kita dapat berdoa meminta apa saja, termasuk meminta diberikan kasih yang lebih besar untuk Tuhan dan sesama kita. Kita bisa berdoa seperti ini: “Bapa di surga bantulah hambamu ini untuk mengasihi Engkau dengan segenap hati, dengan seluruh jiwa raga, emosi dan kekuatan. Biarlah Engkau merubah semua keinginan hati hamba menjadi sesuai dengan kehendakMu. Hambamu juga ingin membantu orang-orang yang hamba kenal. Dan bantu juga agar hamba dapat lebih mengasihi diri hambamu. Terimakasih Tuhan untuk kesempatan menerima kasihMu, biarkan hamba dapat menjadi saluran berkat bagi orang lain. Amin.” (Kita dapat berdoa agar Tuhan memampukan kita untuk menggenapi ayat dalam Matius 22:37, 39!).

    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleNancy Memutus Siklus – Bagian 3
    Next Article Budak Yang Melarikan Diri
    Admin 2

    Related Posts

    Wafatnya Fransiskus dan Masa Depan Gereja Katolik

    29 April 2025

    Apakah yang dimaksud dengan Pengakuan Dosa?

    7 April 2025

    Apa yang Alkitab Katakan Tentang Baptisan?

    12 February 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (130)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (164)
    • Renungan Harian (3,160)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    • Hungary Says No to Public Pride Events
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,288 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018719 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021445 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    9 May 20256 Views

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    8 May 20259 Views
    Alkitab firman Tuhan kembali bersinar di masa kegelapan rohani

    Masa Kegelapan Rohani Dan Kebangkitan Alkitab

    8 May 20256 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016124 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016314 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?