Setelah dalam artikel nubuatan “Kedatangan Kristus kedua kali (1)” kita melihat bagaimana cara setan menipu dan memalsukan kedatangan Yesus yang ke-2 kali, sekarang kita akan mempelajari cara kedatangan Kristus yang kedua. Mari kita lihat secara singkat janji Yesus sendiri dalam Yohanes 14:1-3, “Janganlah gelisah hatimu … Aku akan datang kembali…“
Kedatangan Kristus yang ke-2 adalah salah satu tema besar dalam Alkitab. Ini disebutkan sekitar 2.500 kali dalam Alkitab. Kedatangan-Nya ke-2 kali adalah harapan besar orang Kristen pada akhir zaman, sehingga Iblis akan membawa penipuan untuk sebisa mungkin menyesatkan umat-umat Tuhan.
Paulus berkata dalam Titus 2:13, “Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Alah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus.“
Perhatikan kata PENYATAAN KEMULIAAN. Bukan penyataan rahasia, namun sesuatu yang mulia.
Kita akan melihat 5 fakta Alkitab tentang ciri-ciri kedatangan Yesus. 5 fakta ini yang akan membuat kita tidak akan tertipu oleh penyesatan Iblis.
1. Kedatangan Kristus Akan Menjadi Peristiwa Literal atau Nyata.
Ada beberapa orang Kristen yang percaya bahwa kedatangan Kristus hanya akan menjadi peristiwa yang tidak nyata. Apakah benar seperti itu? Mari kita pergi ke Alkitab untuk jawabannya. Kisah Rasul 1: 11, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
Apa makna dari kata-kata ini? Cara Yesus naik ke sorga adalah cara yang sama bagaimana Dia akan datang kembali yang ke-2 kali. Dan sebagaimana kenaikan Yesus ke sorga adalah peristiwa yang nyata, begitu pula kedatangan Yesus yang ke-2 kali nanti juga adalah peristiwa yang nyata.
Jadi fakta nomor satu: Kedatangan Kristus akan menjadi Peristiwa yang benar-benar nyata.
2. Kedatangan Kristus Akan Menjadi Peristiwa yang Terlihat.
Matius 24: 27 memberitahu kita, “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.”
Ketika ada 100 orang menatap ke langit, lalu ada petir atau kilat. Berapa banyakkah dari 100 orang itu yang bisa melihat petir atau kilat itu? Apakah cuma 50 orang saja yang bisa melihat? Atau 75 orang saja? Atau 99 orang saja? Ataukah semua 100 orang itu bisa melihat kilat atau petir itu? Jawabannya adalah sudah pasti semua yang 100 orang itu bisa melihat kilat atau petir itu. Bahkan dengan mata yang tertutup sekalipun kita bisa merasakan cahaya kilat itu.
Cahaya kemuliaan kedatangan Yesus akan lebih terang dari cahaya kilat. Sehingga semua orang pasti akan dapat melihat kedatangan Yesus yang ke-2 kali.
Mari kita ayat lain yang juga mengatakan bahwa semua mata akan melihat kedatanganNya yang ke-2 kali. Wahyu 1: 7, “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia.” Ayat ini menyatakan bahwa setiap mata, setiap orang yang hidup akan melihat Yesus ketika Ia datang kembali. Kita tidak perlu kacamata untuk melihat peristiwa itu. Bahkan kita percaya bahwa mata orang buta akan dibuka untuk melihat peristiwa kedatangan Yesus ke-2 kali itu!
Lalu bagaimana dengan pendapat beberapa orang yang mengatakan hanya orang-orang benar yang akan diselamatkan saja yang akan melihat Yesus ketika Ia datang kembali? Apakah pendapat itu benar sesuai yang Alkitab tuliskan?
Matius 24: 30, 31, “Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.”
Ayat ini mengatakan semua bangsa. Artinya setiap orang yang hidup akan melihat kedatangan Yesus ke-2 kali, entah orang jahat atau orang benar. Jadi tidak benar kalau hanya orang benar yang akan melihat Kristus ketika Ia datang kembali. Melainkan bahwa “pengumpulan umat pilihan/orang-orang benar” terjadi ketika “setiap mata dari orang yang hidup (entah itu orang jahat atau orang benar) akan melihat Dia waktu kedatanganNya yang ke-2 kali.”
Yesus tidak datang diam-diam. Yesus tidak datang hanya untuk beberapa kota besar! Kita tidak harus membaca dari koran atau melihatnya di TV untuk mengetahui saat Yesus nanti datang yang ke-2 kali. Sekali lagi Wahyu 1:7, “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia.”
Jika kedatangan Kristus terlihat oleh setiap mata manusia, masihkah kita perlu mengumumkan kepada seluruh dunia, entah lewat televisi atau koran? Tentu saja tidak. Karena semua orang akan melihat-Nya.
3. Kedatangan Kristus Akan Menjadi Sebuah Peristiwa Yang Terdengar.
Sekali lagi ini tidak akan menjadi peristiwa yang diam-diam! Mari kita lihat dari Mazmur 50: 3, “Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat.”
Raja Daud mengatakan bahwa ketika Yesus datang ke-2 kali itu bukanlah peristiwa yang sepi. Itu bukanlah peristiwa rahasia!
Mari kita berpindah ke ayat yang paling berisik di seluruh Alkitab. 1 Tesalonika 4: 16, “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.”
Jadi Kristus akan datang dengan sangkakala/terompet Allah. Apakah terompet tidak ada suaranya? Iya, jika seseorang tidak memainkannya. Namun ini akan memunculkan suara yang sangat berisik jika dimainkan. Kedatangan Kristus akan menjadi peristiwa yang terdengar dan yang berisik.////?????
4. Kedatangan Kristus Akan Menjadi Peristiwa Puncak Dari Alam.
Mari kita membaca dari Wahyu 16: 15, 18, 20, “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya… Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu… Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.”
Apa yang akan gempa besar lakukan? Bayangkan gempa yang menyebabkan pegunungan dan pulau-pulau tenggelam! Ini benar-benar akan menjadi hari kehancuran bagi mereka yang tidak siap untuk kedatangan Yesus. Apakah ini akan menjadi peristiwa yang rahasia? Tidak sama sekali.
Iblis harus memiliki kerjasama semua alam untuk memalsukan cara kedatangan Kristus. Kita akan tahu itu bukan kedatangan Yesus yang benar kecuali kita dapat melihat gunung runtuh, dan tenggelamnya pulau-pulau.
5. Kedatangan Kristus Akan Menjadi Peristiwa Yang Mulia.
Seberapa mulianya? Mari kita kembali ke Matius 25: 31, ““Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.”
Berapa banyak malaikat yang datang dengan Dia? Semua malaikat.
Berapa banyak malaikat yang ada? Wahyu 5:11 mengatakan ada 10.000 X 10.000. Ada 100 juta. Lalu dikatakan ada 1000 dari 1000. Jadi ambil 100 juta dan kalikan dengan 1000 berkali-kali, sungguh jumlah yang tidak terhitung malaikat yang menyertai kedatangan Yesus ke-2 kali. Bayangkan kemuliaan, dari jutaan dan miliaran malaikat! Kita bahkan tidak akan mampu menghitung semua dari mereka. Ini akan menjadi acara yang paling mulia yang pernah disaksikan.
Mari kita tinjau lima fakta tentang kedatangan Kristus yang kedua. Fakta (1) Peristiwa Literal atau Nyata, (2) Ini akan Menjadi Peristiwa Yang Terlihat, (3) Peristiwa Yang Terdengar, (4) Peristiwa Puncak Dari Alam, (5) Itu Akan Menjadi Peristiwa Yang Mulia.
Tapi pertanyaannya, apa yang terjadi pada orang fasik ketika Kristus datang kembali? Mari kita membaca jawaban dari 2 Tes. 1: 7-9, “Dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya.”
Orang jahat dihukum dengan kehancuran yang kekal. Mari kita baca pasal 2:8??, “Pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.”
(Dari ayat-ayat ini apakah benar orang-orang jahat dibinasakan tepat pada waktu kedatangan Tuhan ke-2 kali? Kita akan temukan jawabannya pada pertemua-pertemuan yang akan datang.)
Apakah Tuhan adalah Allah yang suka melakukan pembalasan? Wahyu 6: 14-17, “Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: “Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.” Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?”
Ayat ini mengatakan kepada kita bahwa orang fasik akan lari pada batu-batu dan pegunungan dan berharap agar batu-batu itu menimpa mereka, dan menyembunyikan mereka dari wajah Yesus. Kita lihat bahwa sesungguhnya dosa atau orang berdosa sendiri tidak dapat bertahan di hadapan Allah yang kudus.
Jika Anda melewatkan kedatangan kedua, Anda telah kehilangan satu-satunya kesempatan yang pernah Anda dapat untuk diselamatkan.
Pikirkan tentang hal ini: Semua orang di dunia akan berada dalam salah satu dari dua kelompok. Entah kita akan berjalan ke bebatuan, pegunungan, dan binasa. Atau kita akan naik ke udara di sorga dan diselamatkan. Tidak ada kelompok ketiga. TIDAK akan ada kesempatan kedua untuk keselamatan setelah kedatangan Kristus yang ke-2 kali!
Apakah ada sesuatu yang lebih penting dalam hidup daripada menjadi siap untuk kedatangan Kristus? Karena kita tidak mendapatkan kesempatan kedua setelah Dia datang, kita harus siap ketika Dia datang ke-2 kali.
Kita tahu bahwa kita hidup di akhir zaman. Kita melihat semua tanda-tandanya di sekitar kita saat ini. Kita sekarang hampir tiba di hari yang mulia saat kedatangan Tuhan ke-2 kali. Dimana kita akan berada? Apa yang akan kita lakukan ketika gempa besar menggoncang bumi pada kedatangan-Nya ke- 2 kali?
Dan kita melihat pegunungan tenggelam. Dan dari kejauhan kita bisa mulai melihat bahwa titik kemuliaan Yesus mendekati bumi. Seluruh langit dipenuhi dengan bentuk jutaan sinar malaikat. Dan kita mendengar paduan suara yang terdiri dari jutaan dan miliaran malaikat! Kita bisa membayangkan bahwa setiap mata memandang ke atas melihat wajah Yesus bersinar lebih terang dari matahari – mungkin dikelilingi dengan pelangi yang indah. Dan mendengar Dia meniup terompet dan memanggil keluar orang- orang yang mati dalam Kristus. Lalu melihat orang benar yang mati dibangkitkan. Bahkan mungkin seseorang yang dekat dengan dengan kita bangkit dalam kebangkitan. Kemudian semua orang benar berkumpul untuk bertemu dengan Tuhan di udara. Dibawa ke rumah yang Dia telah persiapkan hanya untuk yang diselamatkan, di sana hidup dengan Kristus untuk selama-lamanya.
Apakah kita akan ada di antara mereka yang diselamatkan? Apakah kita siap bila Yesus datang? Apakah kita rindu Dia segera datang?
Mari kita ilustrasikan seperti ini: Ada pasangan muda yang baru saja menikah. Sang suami adalah seorang pelaut, tak lama setelah pernikahan dia pergi ke laut. Dia pergi selama berminggu-minggu. Dan setiap hari mengirim pesan SMS kepada istrinya. Lalu sang istri mengatakan kepada teman-temannya: “Suami saya sangat bijaksana, ia mengirim SMS kepada saya setiap hari, saya sangat mencintainya, saya sangat merindukannya. Lalu sang Istri berkata kepada teman-temannya: Saya harap suamiku tidak pulang ke rumah segera!” Jika dia sungguh mencintai suaminya, apakah dia akan mengatakan seperti itu? Tentu saja tidak.
Pertanyaan untuk kita: Apakah kita sebagai orang Kristen mengatakan hal serupa kepada Tuhan: Kami mencintaimu Tuhan, tapi jangan kembali terlalu cepat, kami punya beberapa hal yang ingin kami lakukan dulu di sini. Saudara-saudari, jangan lewatkan ini: Yesus akan segera datang, entah kita siap atau tidak!
Dan dalam kehidupan sekarang ini Yesus ingin mempersiapkan kita untuk peristiwa itu. Dia ingin mengajarkan kita bagaimana menjadi siap untuk kedatangan-Nya.
Pikirkan tentang hal ini: Ketika Dia datang akan ada hanya dua kelompok orang. Pertama adalah mereka yang melihat ke langit dengan sukacita dan berkata, “Ini adalah Tuhan kami, kami telah menunggu-Nya dan Dia akan menyelamatkan kami.”
Kelompok kedua adalah orang-orang yang lari ke bebatuan dan pegunungan untuk menyembunyikan diri mereka dari wajah Yesus.
Masing-masing kita akan berada di salah satu kelompok. Tanyakan kepada diri kita masing-masing pertanyaan berikut ini: Apakah ada sesuatu yang menghalangi kita untuk bersiap bagi kedatangan Kristus ke-2 kali? Apakah ada keyakinan yang Anda hargai lebih daripada mematuhi Allah? Apakah ada dosa kesayangan yang kita tidak mau serahkan pada Tuhan?
Suatu hari dan segera, Yesus Kristus akan datang di atas awan di langit dan Dia ingin membawa kita kembali dengan-Nya untuk kemuliaan.
Jika kita memilih untuk diselamatkan, mari kita katakan dalam hati kita: “Yesus, saya ingin siap untuk kedatangan-Mu agar saya bisa hidup bersama-Mu selamanya.”