SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KITA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu. belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Yoh. 16:23, 24.

Murid-murid Kristus yang bersama-sama dengan Dia setiap hari tidak mengerti misi-Nya. . . . Mereka tidak mengetahui sumber daya dan kuasa-Nya yang tak terbatas. Walaupun mereka telah menyaksikan keajaiban-keajaiban-Nya, mereka tidak menyadari hubungan-Nya dengan Bapa. Sebelum kematian-Nya Ia berkata kepada mereka, “Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku.” Dalam bahasa sederhana Yesus menerangkan kepada mereka bahwa rahasia keberhasilan adalah dalam meminta kepada Bapa kekuatan dan kasih karunia dalam nama-Nya Ia akan hadir di hadapan wajah Bapa untuk menghadapkan permohonan demi mereka. . . .

Kita perlu Iebih mengetahui syarat-syarat untuk memperoleh keselamatan kita, dan lebih mengerti hubungan yang diadakan Kristus kepada kita dan kepada Bapa. Ia telah berjanji akan menghormati nama Anak-Nya pada waktu kita menyatakan permohonan kepada takhta kasih karunia. Kita harus mempertimbangkan pengorbanan besar yang telah dilakukan demi kita untuk membeli bagi kita jubah kebenaran yang ditenun di surga. Ia telah mengundang kita ke pesta pernikahan, dan telah menyediakan bagi masing-masing kita pakaian pengantin. Jubah kebenaran telah dibeli dengan harga yang tak ternilai, dan betapa beraninya seseorang menghinakan Surga bilamana ia menyatakan dirinya sebagai calon untuk masuk ke pesta pernikahan, sementara ia mengenakan pakaiannya sendiri, pakaian kebenarannya sendiri! Betapa ia menghinakan Tuhan, dengan secara terbuka menunjukkan penghinaan kepada pengorbanan yang telah dilakukan di Golgota!. . .

Tak seorang pun bisa menikmati makanan pesta pernikahan Anak Domba itu tanpa mengenakan pakaian pesta. Tetapi Yohanes menulis, . . Ia yang menang, akan dipakaikan pakaian putih; dan Aku tidak akan menghapus namanya dari buku kehidupan, tetapi akan mengakui namanya di hadapan Bapa-Ku, dan di hadapan malaikat-malaikat-Nya.” Maka, sebelum terlambat, biarlah masing-masing pergi kepada,Saudagar surgawi untuk membeli pakaian putih, salep mata, dan emas yang sudah dirnurnikan dengan api, dan minyak kasih karunia surgawi.

Inilah Hidup yang Kekal Hal. 263


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *