Indera penciuman anjing yang luar biasa, mengejutkan kita. Tahukah Anda bahwa dari setetes air seni seekor binatang, seekor anjing dapat menentukan makanannya, kesehatannya, jenis kelaminnya, keadaan mentalnya, dan apakah ia ramah, dominan, atau patuh? Faktanya, kemampuan seekor anjing untuk mencium bau sangat kuat sehingga ia dapat mendeteksi bau yang sangat encer yang bahkan tidak dapat diukur oleh instrumen ilmiah yang paling canggih sekalipun. Ia bahkan dapat membedakan bau yang berbeda, sehingga tidak mungkin untuk menutupi satu bau dengan bau lainnya.
Tuhan memberi anjing indera penciuman yang luar biasa. Rata-rata anjing memiliki sekitar 200 juta reseptor aroma di hidungnya. (Manusia, 5 juta.) Seekor anjing juga memiliki luas sekitar tujuh meter persegi membran hidung. (Manusia, setengah meter persegi). Ketika Anda masuk ke sebuah ruangan dan berkata, “Ada yang berbau di sini,” bayangkan apa yang akan dikatakan seekor anjing! Seorang ahli anjing menjelaskan bahwa anjing melihat gambar 3-D bau dengan cara yang jauh lebih rinci daripada apa yang dilihat orang dengan mata mereka. Dunia anjing adalah tentang bau. Itu sebabnya mereka menyukai bau selimut favorit mereka (atau mantel atau sweter Anda!). Jika seekor anjing mengeluarkan hidungnya ke luar jendela di mobil, dia akan tahu kapan Anda berbelok ke rumah karena bau di udara.
Beberapa anjing dilatih secara profesional untuk menggunakan hidung mereka untuk menemukan zat seperti bahan peledak, obat-obatan terlarang, atau darah. Berbeda dengan anjing pemburu yang mencari buruan, atau anjing pencari yang mencari orang hilang, anjing pendeteksi seringkali digunakan untuk mengambil barang tertentu. Di California, anjing telah dilatih untuk mendeteksi kerang quagga di atas kapal, karena ini adalah spesies invasif. Beberapa spaniel springer telah dilatih untuk mendeteksi sarang lebah. Bahkan ada yang dilatih untuk menemukan ponsel ilegal di sel penjara. Jadi, jika Anda perlu menemukan kutu busuk, uang, senjata api, jamur, atau bahkan rayap, sewalah seekor anjing!
Alkitab mengatakan 50 orang mencari selama tiga hari untuk menemukan Elia ketika dia naik ke surga. Mereka tidak dapat menemukannya. Ahab juga tidak dapat menemukan Elia selama tidak ada hujan. Ketika Obaja akhirnya menemukannya, dia memberi tahu Elia, “tidak ada bangsa atau kerajaan, yang tidak didatangi suruhan tuanku Ahab untuk mencari engkau…” (1 Raja-raja 18:10). Tapi Tuhan selalu tahu di mana kita berada. Dia bisa mengendus kita di mana saja!
Apakah Anda sendiri sudah mencari Tuhan?
Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati. Yeremia 29:13.
-Doug Batchelor-
