Seorang kepala polisi di daerah Seattle ditangkap dan dijatuhi hukuman beberapa tahun penjara karena menipu warga penyandang disabilitas dengan uang jaminan sosial mereka, orang-orang yang dibayar untuk dia lindungi!
Kepala polisi Charles Allen dari Granite Falls, Washington, dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena menggelapkan uang dari warga penyandang cacat. Kepala Polisi tersebut mengatas-namakan lembaga nirlaba, diduga membantu mengelola keuangan bagi warga yang membutuhkan jasanya. Namun gantinya membantu kliennya memanfaatkan dana mereka sebaik mungkin, Allen mengaku secara tidak sah mengambil hingga $14.000 untuk dirinya sendiri setiap bulan, dengan total lebih dari $600.000 selama beberapa tahun.
Seorang asisten pengacara khusus menyebut perbuatan Allen sebagai “tindakan kemunafikan yang ekstrem.” Sebagai seorang kepala polisi, tugasnya adalah melindungi warga kotanya, namun sebaliknya, kota harus turun tangan dan melindungi warga darinya. Kepala Polisi ini tahu bahwa kliennya secara mental dan fisik tidak mampu mengelola dana mereka untuk diri mereka sendiri, namun dia tidak ragu untuk mencuri cek bulanan mereka yang kecil.
Yesus dengan jelas mengajar para pengikut-Nya untuk tidak mengikuti jalan orang-orang munafik dengan “berkata, dan tidak melakukan”, dan kejahatan Allen adalah contoh yang jelas dari kemunafikan semacam itu. Tapi kita mungkin menemukan diri kita tergelincir ke dalam kemunafikan pada tingkat yang lebih kecil. Kehidupan Kristen lebih dari sekadar menjadi bagian dari subkultur Kristen dan hidup di bawah label Kristen. Apakah hidup kita mencerminkan Juruselamat yang kita akui untuk ikuti? Apakah perkataan dan sikap kita terhadap orang lain berbicara tentang kasih Tuhan?
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Matius 23:1-3.
-Doug Batchelor-
