Beberapa ilmuwan mengatakan planet kita akan segera kiamat dan hancur oleh sebuah asteroid yang besar. Apakah ini cara bagaimana peradaban akan berakhir? Apa yang Alkitab katakan?
Beberapa ilmuwan mengatakan planet kita akan segera hancur oleh sebuah asteroid yang besar. Apakah ini cara bagaimana peradaban akan berakhir? Apa yang Alkitab katakan?
NASA baru saja mengumumkan bahwa program yang sedang dilakukan ini untuk mendeteksi dan melacak “objek yang mendekati bumi” akan sekarang dikoordinasikan oleh Kantor Koordinasi Pertahanan Planet di Washington, D. C. 1. Mereka akan bekerja bersama program-program lain yang sama di sekitar bola bumi untuk menemukan dan melacak komet dan asteroid yang mengancam yang berlalu mendekati bumi.
Sebagaimana setiap tahun berlalu, resiko, menurut para astronom, meningkatkan kemungkinan dampak besar yang dapat mengancam kehidupan di planet kita. Bola api Chelyabinsk mengangkat kening-kening saat dia meledak di atas Rusia pada 2013, menghancurkan bangunan-bangunan di kota-kota terdekat dan melukai sekitar 1500 orang (sebagian besar akibat kaca-kaca yang pecah). Para ilmuwan percaya bahwa akan membutuhkan 31 sampai 61 mil panjangnya untuk menghapuskan kehidupan di dunia secara menyeluruh.
Ini bukanlah sesuatu yang baru tentu saja. Kehancuran akhir dari planet kita yang telah dipresentasikan dengan berbagai skenario – tentang bencana nuklir, perubahan iklim, galaksi bertabrakan – tetapi tidak ada dari hal-hal ini yang sesuai dengan apa yang Alkitab sampaikan bagaimana dunia ini akan berakhir. Ya, beberapa ayat dari Alkitab mungkin sedikit terdengar seperti akan ada bencana planet: “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap” (2 Petrus 3:10).
Tetapi prediksi-prediksi hari kiamat oleh para ilmuwan ini tidak menyebutkan faktor yang paling kritis pada kehancuran akhir dari Planet Bumi – kedatangan yang kedua Yesus. Kitab Suci dengan tegas menyatakan bahwa klimaks terbesar dari sejarah adalah kedatangan kembali Kristus. “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. (Matius 24:14).
Bukan sistem pendeteksi asteroid mutakhir yang dikoordinasi oleh kantor pertahanan nasional yang akan menentukan pengaturan waktu akhir dunia. Namun ada pada Alkitab. Firman Tuhan menguraikan tanda-tanda yang memberitahu kita kedekatan kedatangan Yesus. Kedatangan-Nya yang menandai akhir zaman, bukan objek yang mendekati bumi.
Math 24:14 belum seluruhnya terjadi, dari Siria,belum, oleh sebab itu org2 mengunsi ke Europah, Iran baru dibuka, Irakjuga demikian, dan korea Otara, jadi masih banyak yg belum tergenap, setelah itu ke Jatuhan, babilon besar, yaitu semua agama akan dilarang , setelah itu di kumandangkan ” Damai dan sejahterah” aah masih lama Harmagedon itu…..wahyu 16:16….tapi waktu nya di percepat kl tdk tdk ada satupun yg selamat , seperti pencuri…
Shalom sdr Batav. Maaf baru bisa merespons. Memang terlihat seperti masih lama, namun sebagai orang yang beriman pada Firman, kita yakin Kiamat/Kedatangan Yesus kedua kali tidak akan lama lagi. Bahkan fakta bahwa banyak orang yang tidak percaya akan janji kedatangan Tuhan membuktikan bahwa alkitab benar akan hal ini sesuai 2 Pet 3:3-16.
Ada suatu bahan pelajaran yang menarik sekali membahas lebih detail tentang Kiamat atau Kedatangan Tuhan. Silahkan klik disini untuk info lebih lanjut. Terimakasih.