Dengan $215.000, Anda dapat membeli parfum termahal di dunia. Uang itu akan membeli sebotol parfum 16,9 ons Clive Christian’s Imperial Majesty.
Dengan hanya 10 botol Imperial Majesty di dunia, bukan parfum itu sendiri yang membuatnya begitu mahal—meskipun parfum saja seharga $2.150 per ons akan lebih mahal daripada yang lain. Sebaliknya, yang membuat parfum Clive Christian sangat mahal adalah botolnya. Parfum 16,9 ons dituangkan ke dalam botol kristal Baccarat, lengkap dengan berlian lima karat yang dipasang di kerah emas 18 karat.
Markus 14 menceritakan kisah lain tentang parfum mahal. Sementara Yesus makan malam di Betania di rumah Simon si penderita kusta beberapa hari sebelum penyaliban-Nya, pesta makan malam itu terganggu oleh bau harum yang khas. Melihat ke sekeliling ruangan untuk mencari asal bau, mata semua orang tertuju pada seorang wanita berdosa yang sedang membasuh kaki Yesus. Tidak butuh waktu lama bagi Yudas untuk memprotes dugaan pemborosan wanita itu. Lagi pula, seru Yudas, parfum itu, yang berharga 300 dinar (setara dengan upah setahun) mungkin lebih baik dijual dan hasilnya diberikan kepada orang miskin.
Tetapi yang sangat mengejutkan mereka yang hadir, Yesus memerintahkan semua orang untuk meninggalkannya sendirian, karena “ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku” (Markus 14:6). Mengapa tanggapan positif dari Yesus—yang juga sangat peduli dengan orang miskin? Karena minyak mahal yang dicurahkan adalah gambaran darah-Nya yang berharga dan tak ternilai yang akan Dia curahkan untuk seluruh dunia.
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. 1 Petrus 1:18-19.
-Doug Batchelor-
