Amazingfacts.id: Di seluruh Amerika Serikat, permintaan akan pengusir setan semakin meningkat. Sementara banyak orang mencemooh kerasukan setan, Alkitab mengatakan bahwa hal itu memang sangat nyata.
Hidup Penuh Penderitaan
Alkitab berbicara tentang beberapa wanita yang terlibat dalam pelayanan Yesus, tetapi tidak ada yang begitu menonjol seperti Maria Magdalena. Kita tidak banyak mengetahui tentang Maria sebelum ia bertemu dengan Yesus, tetapi kita dapat menduga bahwa hidupnya kemungkinan besar penuh dengan penderitaan.
Markus 16:9 mengatakan bahwa Yesus “mengusir tujuh roh jahat” dari Maria Magdalena. Dalam Alkitab, tujuh adalah angka yang melambangkan kesempurnaan. Bagaimana rasanya jika Anda benar-benar berada dalam pergolakan pangeran kegelapan?
Kerasukan Setan
Meskipun kita tidak memiliki catatan tentang bagaimana ketujuh setan itu menyiksa Maria, Alkitab memberikan catatan lain tentang orang-orang yang kerasukan setan. Kita diberitahu beberapa kali tentang seorang anak laki-laki yang setan berulang kali mencoba membunuhnya, “karena ia sering jatuh ke dalam api dan sering pula ke dalam air” (Matius 17:15) ketika ia menderita epilepsi (Markus 9:18).
Dalam kasus setan dari Gadarenes, ia dikenal sebagai teror yang berkeliaran di antara kuburan-kuburan, “berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu” (5:5). Memutilasi diri sendiri, sangat terganggu, sangat tersiksa-ini adalah ciri-ciri yang diasosiasikan dengan orang yang kerasukan setan.
Tetapi Yesus mampu menyembuhkan mereka. Ketika Dia telah mengusir roh-roh jahat mereka, orang-orang ini menjadi seperti orang yang baru. Dalam catatan Lukas tentang orang yang kerasukan setan dari Gadarene, dinyatakan bahwa setelah Mesias mengusir setan-setan itu dari orang itu, orang itu “duduk di kaki Yesus” (Lukas 8:35). Ia merasa tenang, damai, dan ia ingin bersama dengan Yesus.
Menyadari Apa Yang Penting
Demikian pula, Lukas mengatakan bahwa setelah disembuhkan, Maria “juga duduk di kaki Yesus dan mendengarkan perkataan-Nya” (10:39). Ini adalah respons Maria terhadap Yesus yang telah menyelamatkannya dari roh-roh jahat.
Ia mengasihi dan menghormati Dia lebih dari apa pun atau siapa pun dalam hidupnya. Dia menjadi muridNya yang setia. Di sini, ia digambarkan berbeda dengan saudara perempuannya, Marta, yang merasa jengkel kepada Maria karena tidak mau membantu menjamu tamu-tamu mereka.
Tetapi Maria telah menyadari apa yang penting dalam hidupnya. Ia telah dengan tegas mengambil keputusan untuk mencari Yesus terlebih dahulu dan hadiahnya adalah hidup kekal bersamaNya.
Renungkanlah: Apakah Anda pernah bergumul dengan roh-roh jahat Anda sendiri? Sudahkah Anda mencoba untuk melawannya sendiri? Ingatlah bahwa Yesus adalah jawaban, obat, dan jalan yang kekal.
Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya. Lukas 10:42.
