HIDUP KEKAL MULAI SEKARANG

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

surgaDan inilah kesaksian itu, Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam AnakNya. 1 Yohanes 5:11

Kebangkitan Yesus merupakan contoh untuk kebangkitan kelak bagi semua orang yang tidur di dalam Dia.  Ia (orang Kristen) boleh mati; tetapi hidup Kristus ada padanya, dan pada kebangkitan orang benar ia akan bangkit dalam kebaharuan hidup.

“Dalam Dia (Kristus) ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.” Bukanlah hidup secara jasmani yang ditekankan di sini, tetapi keadaan yang tidak akan binasa, hidup yang semata-mata adalah milik Allah. Firman itu, yang bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah, memiliki hidup ini. Hidup yang jasmani adalah sesuatu hal yang diterima masing-masing secara perorangan. Bagi Allah, itu tidak kekal atau tidak akan binasa, karena Ia, si pemberi Hidup, mengambilnya kembali. Manusia tidak ada kendali atas hidupnya. Tetapi hidup Kristus tidak dapat dipinjam. Tidak ada orang yang dapat mengambil hidup ini dari padaNya. “Aku memberikan nyawaKu,” kataNya. Di dalam Dia terdapat hidup, yang asli, tidak dipinjam, bukan perolehan. Hidup ini tidak melekat pada manusia. Hanya melalui Kristus manusia dapat memilikinya.

Ketika menyandang sifat manusia, Ia (Kristus) menggantungkan hidupNya pada Yang  Mahakuasa. Dalam kemanusiaanNya, Ia memegang teguh keilahian Allah; dan setiap anggota keluarga manusia mempunyai kesempatan melakukan hal ini. …

Jikalau kita bertobat dari pendurhakaan kita, dan menerima Kristus sebagai Pemberi hidup, … maka kita menjadi satu dengan Dia, dan kemauan kita akan menjadi harmonis sama dengan kemauan ilahi. Kita ikut mengambil bagian dalam hidup Kristus, yang kekal. Kita memperoleh sifat yang tidak akan binasa dari Allah dengan menerima hidup Kristus, karena dalam Kristus berdiam segala kepenuhan tubuh dengan Allah sebagai kepala. Hidup ini adalah persatuan dan kerja sama ilahi dan manusia yang ajaib.

Kristus menjadi satu daging dengan kita, agar supaya kita dapat menjadi satu roh dengan Dia. Maka adalah oleh jasa baik persatuan ini sehingga kita akan dapat keluar dari kubur – bukan semata-mata sebagai kenyataan kuasa Kristus, tetapi oleh sebab melalui iman, hidupNya telah menjadi hidup kita. Mereka yang melihat  Kristus dalam tabiaNya yang sejati dan menerimaNya dalam hati, akan memiliki hidup yang kekal. Melalui Rohlah sehingga Kristus tinggal pada kita; dan Roh Allah yang diterima dalam hati oleh iman, adalah permulaan hidup yang kekal.

 

Maranata Hal. 302 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *