Amazingfacts.id: Apa itu mengumpulkan atau menceraiberaikan? Apa yang Tuhan hendak nyatakan sehubungan dengan orang-orang yang mengaku sebagai umatNya?
setengah bertobat
Pria dan wanita yang setengah bertobat menjadi orang-orang Kristen setengah hati, dan mereka adalah pohon-pohon yang tak berbuah.
Pada mereka Kristus tidak mendapatkan buah; Ia tidak menemukan apa pun selain daun.
Jika Kristus dan diri sendiri dapat dilayani pada saat yang bersamaan, sejumlah besar orang akan bergabung dengan mereka yang mengadakan perjalanan menuju surga. Tetapi bukan seperti itu yang Yesus mau.
PekerjaanNya tidak memerlukan pengikut seperti itu. Para pengikut Kristus yang benar menggunakan pengetahuan mereka untuk membuat orang lain penerima kasih karuniaNya.
Dengan lampu mereka yang penuh minyak suci, mereka maju memberikan terang kepada orang- orang yang berada dalam kegelapan.
Para pekerja seperti itu melihat banyak jiwa berpaling kepada Tuhan. Kebenaran-kebenaran baru terus-menerus terbuka di depan mereka, dan begitu mereka menerima, mereka pun memberi.
mengikuti langkah kristus
Mereka yang belenggu dosanya telah dilepaskan, yang mencari Tuhan dengan hati hancur dan telah memperoleh jawaban atas kerinduan mereka akan kebenaran, tidak pernah dingin dan tanpa roh.
Mereka melihat dan berdoa, dan bekerja bagi keselamatan jiwa-jiwa. Dibentuk dan diperindah oleh Roh Kudus, mereka mendapatkan dalamnya dan luasnya tabiat Kristen.
Mereka memperoleh kebahagiaan rohani yang bertahan lama. Dengan berjalan mengikuti langkah kaki Kristus, maka mereka jadi sama dalam rencana-rencana pengorbanan diriNya.
Orang-orang Kristen seperti itu memberi pengaruh dan tidak dingin. Hati mereka dipenuhi kasih tak mementingkan diri bagi orang-orang berdosa.
Mereka mengesampingkan ambisi duniawi, kepentingan diri. Mereka bersukaria dalam kemenangan-kemenanganNya; mereka dipenuhi dengan sukacitaNya.
nasib masa depan
Hari demi hari mereka bertumbuh menjadi pria dan wanita yang matang di dalam Kristus Yesus.
Dengan cara di mana kita melakukan pekerjaan yang dipercayakan Kristus, kita memutuskan nasib masa depan kita.
Kristus, Tuhan dalam rumah tangga, telah pergi untuk menyiapkan istana bagi kita di kota surgawi. Kita sedang menantikan Dia kembali.
Marilah kita menghormati Dia dalam ketidakhadiranNya, dengan melakukan pekerjaan yang Ia telah berikan ke tangan kita dengan setia.
Tunggulah, berjaga-jagalah, bekerjalah, kita bersedia bagi kedatanganNya kembali.
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Matius 12:30.
-Suara Hati Nurani, Hlm.95-
