Close Menu
    What's Hot
    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    Alkitab firman Tuhan kembali bersinar di masa kegelapan rohani

    Masa Kegelapan Rohani Dan Kebangkitan Alkitab

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Pendalaman Alkitab»Misteri Rahasia Tuhan (1)
    Pendalaman Alkitab

    Misteri Rahasia Tuhan (1)

    AdminBy Admin9 July 2018266 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Jika kita melihat kondisi dunia sekarang dengan berbagai wabah penyakit seperti Ebola di Afrika, atau peperangan di Timur Tengah, berbagai macam tindak kriminal, orang-orang yang hidup penuh penderitaan tanpa tempat tinggal layak atau juga kelaparan sementara di tempat lain orang kaya bertempat tinggal di rumah-rumah mewah dan makanan yang mengundang selera; maka sebagai orang Kristen mungkin kita bertanya-tanya, “Kapan Yesus segera datang yang kedua kali dan mengakhiri ini semuanya?”

    Saudara, Tuhan rindu untuk segera datang kembali dan memenuhi janji-Nya bahwa: “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada” (Yohanes 14:3b). Namun apa yang membuat-Nya masih menunda kerinduan-Nya untuk datang kembali dan menjemput kita serta membawa ke tempat di mana Dia juga berada?

    Mari kita baca yang Yohanes katakan dalam Wahyu 11:15, “Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: ‘Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.’” Yohanes menggambarkan bahwa ketika Yesus datang untuk kedua kalinya maka Dia akan mendirikan kerajaan-Nya. Dalam kerajaan membutuhkan 3 unsur supaya sebuah kerajaan dapat disebut kerajaan. Ketiga hal itu adalah kerajaan itu sendiri (tempatnya), raja, dan tentunya adalah orang-orang atau penduduknya.

    Kira-kira menurut Anda, dari ketiga hal itu apakah yang masih belum memenuhi syarat sehingga kerajaan itu belum dapat didirikan? Jika berbicara tentang tempat, sudah barang tentu itu sudah siap karena Yesus berkata bahwa Dia menyiapkannya bagi kita. Lalu bagaimana dengan raja? Apakah mungkin bahwa Yesus sebagai Raja kerajaan itu belum siap untuk menjadi Raja? Dia sangat siap. Lalu bagaimana dengan orang-orang atau calon penduduk kerajaan itu? Bisa jadi merekalah yang belum siap. Siapakah mereka itu? Mereka adalah umat manusia, saya dan Anda yang saat ini sedang mempelajari artikel ini.

    Bagaimana supaya Dia segera datang? Mari kita baca dari Wahyu 10:7, “Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.” Kita lihat bahwa ada kesamaan dari ayat ini dengan Wahyu 11:15, yaitu ada malaikat ketujuh. Kita tidak akan membicarakan apakah malaikat ini nyata atau sebuah lambang. Namun yang pasti yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita dalam Wahyu 10:5 bahwa supaya Yesus datang dan mendirikan kerajaan-Nya, maka rahasia Allah harus digenapi lebih dahulu.

    Apakah rahasia Allah yang harus digenapi itu? Kolose 1:26, 27, “Yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

    Ketika Paulus menuliskan ayat itu bahwa jika Kristus ada di tengah-tengah bangsa selain Israel, atau jika kepada bangsa-bangsa selain Israel telah diberitakan Injil tentang Kristus maka “Misteri Rahasia Tuhan” itu telah digenapi. Bukankah sekarang berita tentang Injil dan Kristus juga sudah tersebar di semua bangsa di dunia? Bukankah seharusnya Dia telah datang yang kedua kali? Bukan hanya sekadar Dia telah dikhotbahkan di semua bangsa, suku dan bahasa dan kaum, tetapi perkataan “Kristus ada di tengah-tengah kita” adalah jika Yesus ada di dalam kehidupan kita, jika Dia ada di dalam hati dan pikiran kita. Inilah yang belum tergenapi sehingga Dia belum datang dan menjemput umat-umat-Nya.

    Yesus sekarang tidak menantikan bencana alam, perang dunia, waktu nubuatan yang digenapi, atau berbagai penderitaan seperti yang Alkitab nubuatkan akan terjadi, namun Dia menantikan satu hal, dan itu adalah umat-Nya yang memiliki Yesus dalam hati dan pikirannya. Masih ingat mengenai artikel Belajar Firman Tuhan yang sebelumnya kami muat dalam dua seri dengan judul “Tujuan Umat Manusia”?  Yaitu umat-umat Allah perlu menggenapi tujuannya untuk mencerminkan atau merefleksikan karakter Yesus dalam kehidupannya. Karena Kristus belum ada di tengah-tengah kehidupan, hati dan pikiran kita, maka mustahil bagi umat-umat Allah mencerminkan karakter Allah dalam hidup. Dan karena itulah Tuhan masih menunda kedatangan-Nya yang kedua kali.

    Dalam Wahyu 3:14-16 Yesus memiliki pekabaran khusus untuk kita (jemaat Laodikea) di akhir zaman, sehingga kita akan dapat mengerti kenapa Kristus belum ada di tengah-tengah kehidupan kita. ““Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”

     

    Dalam ayat di atas Yesus mengatakan bahwa kita suam-suam kuku, kita tidak dingin atau panas, atau dengan kata lain kita rata-rata. Saudara, jika seseorang mengatakan bahwa kita rata-rata, apakah itu suatu kenyataan yang menyenangkan? Tentu saja tidak, itu adalah keadaan yang memprihatinkan. Dalam ayat 16 Tuhan mengatakan bahwa Dia akan memuntahkan kita jika tetap dalam keadaan seperti ini. Dalam terjemahan lama dikatakan “meludahkan.”

    Dalam ayat 17b Tuhan menyatakan keadaan kita yang lain. Dikatakan, “Bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.” Kita tidak hanya hanya suam-suam kuku, tapi juga melarat, miskin, buta dan telanjang secara keadaan rohani. Bukankah sungguh memprihatinkan keadaan kita sebagai suatu umat? Ini semua terjadi karena ada kesalahan atau masalah pada kita. Apa itu?

    Ayat 20: “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” Dikatakan bahwa Yesus sedang mengetuk pintu hati kita. Jadi, berada dimanakah Yesus sekarang dalam kehidupan kerohanian kita? Dia berada di luar dari kehidupan kerohanian kita. Semakin jelaslah bagi kita bahwa kenapa Yesus belum datang karena Dia belum mengendalikan hati dan kita kita, sehingga belumlah kehidupan kita merefleksikan karakter-Nya dalam hidup ini. Saudara, sesungguhnya kita belum bersiap dan bersedia bagi sorga.

    Kenapa umat Allah belum bersedia meskipun sudah ribuan tahun? Kembali ayat 17a: “Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa.” Umat Allah belum bersedia bagi kedatangan-Nya karena tidak menyadari keadaan yang sesungguhnya bahwa kita melarat, miskin, buta, telanjang dalam kehidupan kerohanian kita; kita tidak sadar kebutuhan akan Yesus. Kita berpikir bahwa kita baik-baik saja. Jika tidak menyadari keadaan kita maka mustahil untuk merasakan kebutuhan akan Yesus. Kita melarat, miskin, buta dan telanjang. Kita perlu menyadari keadaan kita ini, jika tidak maka kita tidak akan memiliki kerinduan untuk membutuhkan Yesus.

    Bagaimana supaya Dia dapat hadir di dalam kehidupan kita supaya kita boleh mencerminkan karakter Allah? Kita akan pelajari dalam pelajaran yang akan datang.

    Amazing Facts Amazing Facts Indonesia Belajar Alkitab
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSifat Suka Memberi Tumpangan
    Next Article Sukacita
    Admin

    Related Posts

    Menemukan Tuntunan dan Jalan Tuhan Lewat Puasa

    7 May 2025

    Wafatnya Fransiskus dan Masa Depan Gereja Katolik

    29 April 2025

    Pikiran yang Penuh Rahmat

    8 April 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (130)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (164)
    • Renungan Harian (3,160)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    • Hungary Says No to Public Pride Events
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,235 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018696 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021439 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    9 May 20253 Views

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    8 May 20252 Views
    Alkitab firman Tuhan kembali bersinar di masa kegelapan rohani

    Masa Kegelapan Rohani Dan Kebangkitan Alkitab

    8 May 20253 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016121 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016306 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?