Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dashyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Wahyu 13:13
Ketika umat Allah mendekati kebinasaan zaman akhir, Setan mengadakan perundingan yang sungguh-sungguh dengan malaikat-malaikatnya mengenai rencana yang paling berhasil untuk menggugurkan iman umat Allah. Ia melihat bahwa gereja-gereja yang populer telah tertidur lelap oleh kuasa penipuannya. Dengan menyenangkan pikiran dan mengadakan tanda-tanda ajaib ia akan dapat terus menempatkan mereka dibawah kekuasaannya. Itulah sebabnya ia menyuruh malaikat-malaikatnya untuk meletakkan perangkap mereka terutama bagi mereka yang menunggu-menunggu kedatangan Kristus yang kedua kali dan yang berusaha memelihara hukum-hukum Allah.
Kita telah diberi amaran bahwa pada akhir zaman ia akan bekerja dengan tanda dan mujizat yang palsu. Dan ia akan terus mengadakan tanda mujizat ini sampai pintu kasihan tertutup, supaya ia dapat menunjukkan kepada mereka sebagai bukti bahwa ia adalah malaikat terang bukan dari kegelapan.
Setan akan datang untuk menipu kalau boleh mereka yang terpilih juga. Ia mengaku sebagai Kristus, ia akan datang dengan berpura-pura penginjil kesehatan yang besar. Ia akan menurunkan api dari langit pada pemandangan manusia untuk membuktikan bahwa ia adalah Allah.
Mujizat-mujizat palsu dari iblis itulah yang akan menawan dunia, dan ia akan menurunkan api dari langit pada pemandangan manusia. Ia harus mengadakan mujizat; dan kuasa mengadakan mujizat yang ajaib ini melanda seluruh dunia.
Ada orang yang akan tergoda untuk menerima keajaiban-keajaiban ini sebagai yang berasal dari Allah. Orang-orang sakit akan disembuhkan di hadapan kita. Sudahkan kita bersedia menghadapi kesukaran yang menunggu kita bilamana mujizat-mujizat palsu Setan akan lebih dipertunjukkan sepenuhnya? Tidakkah banyak orang yang akan terjerat dan tertawan? Dengan memisahkan diri dari peraturan dan hukum-hukum Allah, dan memperhatikan doengenan, pikiran banyak orang sedang bersedia untuk menerima mujizat-mujizat palsu ini. Kita semua sekarang harus berusaha mempersenjatai diri kita sendiri untuk perlombaan dimana kita segera akan terlibat. Percaya akan firman Allah, mempelajarinya dengan doa dan menerapkannya secara praktis, akan menjadi tameng kita terhadap kuasa Setan dan akan menjadikan kita pemenang melalui darah Kristus.
Maranata Hal.208
