Amazingfacts.id: Ketika Pandita Ramabai melihat perlakuan buruk terhadap para janda dan anak-anak di India, hatinya tergerak untuk ingin melihat kondisi tersebut berubah.
Kunjungan Ke Panti
Setelah suaminya meninggal, ia pergi ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya. Suatu hari, orang-orang Kristen yang tinggal bersamanya mengundangnya untuk mengunjungi sebuah panti penampungan bagi para wanita yang tertindas.
Ketika dia berbicara dengan beberapa wanita yang pernah berada di panti tersebut untuk menerima bantuan dan sekarang bekerja untuk membantu orang lain, dia mencatat bahwa “mereka telah berubah total dan begitu dipenuhi dengan kasih Kristus dan belas kasihan terhadap umat manusia yang menderita, sehingga mereka telah memberikan hidup mereka untuk orang yang sakit dan lemah.”
Kemudian dia mengakui, “Di sini untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya menjadi tahu bahwa sesuatu harus dilakukan untuk mendapatkan kembali apa yang disebut wanita yang jatuh; dan orang-orang Kristen, yang oleh negara kami dianggap sebagai kasta yang rendah dan kejam, berbaik hati kepada para wanita yang malang ini, yang direndahkan di mata masyarakat.”
Ketika Pandita bertanya kepada salah satu wanita Kristen tentang apa yang membuat para wanita ini ingin membantu wanita lain yang sangat menderita, ia membacakan kisah tentang wanita di sumur dalam Yohanes 4.
Kebutuhan Akan Kristus
Wanita Kristen itu kemudian berbicara tentang kasih Kristus yang tak terbatas bagi orang-orang berdosa. Pandita tidak pernah mendengar hal seperti ini dalam buku-buku agama yang ia baca. Ia mulai menyadari bahwa Yesus Kristus benar-benar adalah Juruselamat Ilahi dan bahwa “tidak ada seorang pun selain Dia yang dapat mengubah dan mengangkat perempuan-perempuan yang tertindas” di dunia ini.
Pada tahun 1891, Pandita mendapatkan pemahaman yang jelas tentang hakikat kekristenan yang sesungguhnya dan dituntun oleh Roh Kudus untuk memahami hal-hal yang lebih dalam dari Tuhan. “Satu hal yang saya ketahui pada saat itu,” tulisnya kemudian:
“adalah bahwa saya membutuhkan Kristus dan bukan hanya agama-Nya. Saya sangat putus asa. Apa yang harus dilakukan? Pikiran-pikiran saya tidak dapat dan tidak menolong saya. Akhirnya saya sampai pada titik akhir dari diri saya sendiri, dan tanpa syarat menyerahkan diri saya kepada Juruselamat, dan meminta Dia untuk berbelas kasihan kepada saya, dan menjadi kebenaran dan penebusan saya, serta menghapus semua dosa saya.”
Allah akan memakai wanita yang rendah hati dan cemerlang ini untuk menjadi pembela yang gagah berani bagi para janda dan yatim piatu di India.
Renungkan: Dapatkah Anda mengingat kembali saat-saat dalam hidup Anda ketika sebuah kebenaran religius yang baru mulai muncul dalam pikiran Anda? Ketika Anda meluangkan waktu setiap hari untuk mempelajari Alkitab, Tuhan akan berbicara kepada hati Anda dengan cara yang penuh kuasa.
Tuhan menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkanNya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkanNya. Mazmur 146:9.