KEBERANIAN SEORANG WANITA PENJAGA MERCUSUAR.

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Ida Lewis adalah putri seorang penjaga mercusuar di Newport, Rhode Island. Ketika ayahnya, Kapten Hosea Lewis, kena stroke, Ida dan ibunya memikul semua tanggung jawab Mercusuar. Ida tidak takut air dan dikenal sebagai perenang terbaik di Newport. Selain merawat mercusuar, dia mendayung adik-adiknya sejauh 200 meter dari pulau mereka ke sekolah dan kembali setiap hari. Dia sering terlihat mendayung di teluk yang luas untuk tugas di segala cuaca.

Keterampilan mendayung, kekuatan, dan keberanian Ida terbukti berkali-kali selama hidupnya. Dia melakukan penyelamatan pertamanya ketika dia berusia 16 tahun. Dengan perahu stasiunnya, dia mendayung dan menyelamatkan empat pemuda yang tidak bisa berenang, yang hampir tenggelam ketika perahu layar mereka terbalik. Anak-anak lelaki itu malu diselamatkan oleh seorang gadis kecil. Pada tahun 1866, ketika dia berusia 24 tahun, dia menyelamatkan seorang tentara mabuk di perahu yang bocor, dengan menariknya ke pantai. Pada tahun 1867 dia menyelamatkan tiga pekerja dari perahu yang hampir tenggelam; mereka mengejar domba hadiah majikan mereka yang melompat ke air. Setelah menyelamatkan pekerja, Idapun kembali untuk menyelamatkan domba.

Pada 12 Maret 1869, dia melakukan usaha penyelamatan yang sangat terkenal. Selama badai salju, Ida menderita sakit flu yang parah ketika ibunya melihat sebuah perahu terbalik di gelombang yang membekukan. Ida berlari dan masuk ke dalam perahu dayungnya, terasa air es bergolak di kaki stockingnya, namun ia segera mendayung perahunya untuk menyelamatkan mereka. Dia menyelamatkan tiga tentara; namun seorang anak muda tenggelam. Prestasi berani ini menempatkannya di sampul Majalah Harper, dan dia menjadi pahlawan nasional.

Ida menerima surat penggemar dari orang kaya dan terkenal; bahkan Presiden Ulysses S. Grant mengunjunginya. Dia juga menerima beberapa lamaran pernikahan. New York memberinya perahu dayung mahoni dengan tempat duduk empuk bersarung beludru merah, ukiran emas di tepi atas perahu dan pengunci dayung berlapis emas. Perahu itu diberi nama “Sang Penyelamat”. Selama 50 tahun Ida merawat mercusuar, wanita kecil ini menyelamatkan setidaknya delapan belas orang dari perairan yang dingin dan sering berbahaya di Lime Rock. Secara tidak resmi, jumlahnya jauh lebih tinggi. Ketika dia meninggal pada tahun 1911, setiap lonceng kapal di Newport berdentang sepanjang malam.

Anda tahu, Alkitab mengatakan Yesus menyeberangi lautan badai untuk menyelamatkan sebuah perahu yang dalam kesulitan. Penjaga kita selalu bersedia datang untuk menyelamatkan kita ketika kita meminta pertolongan-Nya.

Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Matius 14:25.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *