APAKAH ARTINYA MAKAN DAGING KRISTUS DAN MINUM DARAH-NYA?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Jelas, ketika Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bahwa mereka harus makan daging-Nya dan minum darah-Nya, Dia tidak berbicara tentang kanibalisme. Yesus berkata, “Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.” (Yohanes 6:32, 33). Dia menawarkan diri-Nya sebagai makanan rohani agar kita dapat makan dan hidup.

Selama Perjamuan Terakhir, Yesus memberikan roti kepada murid-murid-Nya dan berkata, “Ambil, makanlah; inilah tubuh-Ku” (Matius 26:26). Dia selanjutnya memberi mereka jus anggur dan berkata, “Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (ayat 28). Dia sedang menjelaskan bahwa: “Kecuali kamu membawa Aku secara pribadi ke dalam hidupmu—ajaran-Ku, teladan-Ku—dan itu menjadi bagian dari dirimu, maka kamu tidak dapat memiliki hidup yang kekal.” Kita perlu mengundang Roh Kristus ke dalam diri kita.

Kita memperoleh makanan rohani dari Firman Tuhan. Tidak masalah seberapa lapar saya; Saya tidak bisa meminta orang lain memakannya untuk saya. Makan adalah sesuatu yang setiap orang harus lakukan untuk dirinya sendiri. Demikian pula, kita secara pribadi harus mengenal Yesus melalui studi Firman-Nya. Dia hidup di dalam kita melalui Firman-Nya; Firman-Nya menghidupkan pikiran dan roh kita. Bila makanan fisik memberi kita energi, makanan spiritual memberi kita energi spiritual. Itu menopang kita.

Bentuk lain dari nutrisi spiritual ditemukan dalam kisah wanita di sumur. Murid-murid Yesus membawakan-Nya makanan dan Dia berkata, “PadaKu ada makanan yang tidak kamu kenal.” (Yohanes 4:32). Para murid bertanya-tanya, “Dari mana Dia mendapatkan makanan?” Dia berkata kepada mereka, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku” (ayat 34). Jadi ketika kita melakukan kehendak Kristus, kita memberi makan jiwa kita.

Setiap kali kita merayakan Perjamuan Tuhan, kita menyambut Injil itu sekali lagi, yakni perjanjian baru yang dibuat Kristus dengan kita, dan kehidupan dan ajaran yang mewakili tubuh dan darah Yesus.

Maka kata Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Yohanes 6:53.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *