PARA UTUSAN PRIA DAN WANITA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Mereka yang mau menjadi pengikutNya yaitu para utusan pria dan wanita diajak untuk memikul kukNya dan belajar dari Dia.

ketenangan jiwa

Yesus yang adalah lemah lembut dan rendah hati; dan Ia berjanji kepada mereka yang melakukan ini bahwa mereka akan menemukan ketenangan jiwa. Kelemahlembutan dan kerendahan hati yang mencirikan kehidupan Kristus akan terlihat dalam kehidupan dan karakter orang-orang yang “berjalan seperti Dia.”

Diberkatilah jiwa yang bisa berkata, “Aku bersalah di hadapan Allah, tetapi Yesus adalah Penasihatku, aku telah melanggar hukumNya. Aku tidak dapat menyelamatkan diriku sendiri, tetapi aku memohon atas darah yang telah tercurah di Kalvari.”

Kristus datang untuk menjunjung hukum dan menghormatinya; Ia datang untuk mengangkat perintah lama yang kamu miliki sejak permulaan. Kemudian kita memerlukan hukum dan para nabi. Kita memerlukan Perjanjian Lama untuk membawa kita sepanjang Perjanjian Baru.

penurutan yang sempurna

Dimana ini yang tidak menggantikan Perjanjian Lama tetapi menyatakan lebih jelas rencana keselamatan bagi kita, memberikan arti bagi keseluruhan sistem persembahan dan korban dan kepada pekabaran yang kita terima sejak permulaan.

Penurutan yang sempurna diberikan kepada setiap jiwa, dan penurutan kepada kehendak Allah akan membuatmu menjadi satu dengan Kristus. Kamu akan dimampukan untuk hidup suci, karena kehidupan Kristus sebagai hamba Yehovah adalah mulia.

Mengandalkan diri dan ketergantungan pada hal yang tak suci membuat banyak orang jauh dari kekayaan karunia di dalam Kristus.

prinsip yang utama

Yesus yang sama itulah yang memerintahkan bahwa kasih harus menjadi prinsip yang utama di zaman lama, yang memerintahkan agar kasih menjadi yang terutama dalam hati para pengikutNya di Perjanjian Baru. Hasil dari prinsip kasih itu adalah penyucian sejati.

Mereka yang berjalan dalam terang akan menjadi anak-anak terang dan akan memancarkan terang kepada mereka yang ada di sekitar mereka dalam kebaikan, dalam belas kasih, dan dalam kasih yang tak dapat diragukan.

Doktrin murni akan berpadu dengan perbuatan kebenaran; aturan surgawi akan bercampur baur dengan kebiasaan-kebiasaan suci. Hati yang dipenuhi dengan kasih karunia Kristus akan diperlihatkan oleh kedamaian dan sukacitanya; dan di mana Kristus tinggal, karakter akan dimurnikan, ditinggikan, diagungkan, dan dimuliakan.

Sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Roma 6:4.

-Suara Hati Nurani Hlm. 253-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *