Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. Matius 24:14
Pekabaran memberi amaran yang khidmat dan kudus itu harus dikumandangkan sampai ke tempat dimana terang pekabaran injil yang tiga kali lipat besarnya belum dimulai. Setiap orang harus mendengar panggilan terakhir kepada pesta perjamuan nikah Anak Domba. Dari kota ke kota, besar dan kecil, dari desa ke desa, pekabaran kebenaran masa kini haruslah dimaklumkan, bukan dengan pertunjukan secara luar, tetapi dengan kuasa Roh.
Pekabaran mengenai kuasa rahmat Allah yang membaharui akan disampaikan kepada setiap negeri dan iklim, hingga kebenaran itu memenuhi dunia. Mengenai jumlah mereka yang akan dimeteraikan ialah orang-orang yang berasal dari setiap bangsa, suku, kaum dan bahasa. Dari setiap negri akan dikumpulkan pria dan wanita yang akan berdiri di muka takhta Allah dan di muka Anak Domba, sambil berseru, “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba.” Wahyu 7:10.
Seluruh bumi haruslah diterangi dengan kemuliaan kebenaran Allah. Terang harus bercahaya ke seluruh negri dan semua orang. Dan dari mereka yang sudah menerima terang itulah ia akan bersinar. Bintang siang sudah bangkit atas kita, maka kita harus memancarkan terangnya kepada jalan mereka yang berada dalam kegelapan.
Suatu krisis sedang berada di depan kita. Sekarang dengan kuasa Roh Kudus kita harus memaklumkan kebenaran besar itu untuk zaman akhir ini. Tidak akan lama masing-masing orang sudah mendengar amaran dan membuat keputusannya. Kemudian tibalah kesudahannya.
Kebenaran yang termaktub dalam pekabaran malaikat pertama, kedua dan ketiga harus sampai kepada setiap bangsa, suku, kaum dan bahasa; pekabaran itu harus menerangi kegelapan setiap benua, dan meluas sampai kepada pulau-pulau yang tersebar di laut. Pekerjaan ini tidak boleh ditunda-tunda.
Semboyan kita haruslah, Maju, maju terus! Malaikat-malaikat sorga akan mendahului kita untuk menyediakan jalan. Tanggungan kita untuk wilayah diseberang tidak pernah akan dapat dilepaskan sebelum seluruh bumi diterangi dengan kemuliaan Tuhan.
Maranata Hal. 261