Unsur-unsur Kesehatan yang Baik
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 1 Korintus 3:16
Allah telah mengaruniakan kepadamu satu tubuh untuk dirawat dan dipelihara dalam keadaan yang paling baik bagi pelayanan dan kemuliaan-Nya. Tubuhmu bukanlah milikmu sendiri. . . . “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”.
Kesehatan adalah berkat yang hanya dihargai oleh sekelompok orang. . . . Kehidupan adalah suatu kepercayaan kudus, yang hanya Allah sendiri saja dapat menyanggupkan kita menjaganya, dan memanfaatkannya demi kemuliaan-Nya. Akan tetapi Ia yang telah membentuk susunan tubuh yang ajaib itu akan menjaganya baik-baik untuk memeliharanya agar manusia bekerja tidak bertentangan dengan Dia. Ia akan menolong kita memperkembang dan menggunakan setiap talenta yang dipercayakan kepada kita sesuai dengan kemauan si Pemberi itu.
Masa muda adalah masa membentuk kebiasaan yang baik, untuk memperbaiki kebiasaan yang salah yang sudah dibuat, untuk memperoleh dan memegang kuasa pengendalian diri-sendiri, dan untuk meletakkan rencana, dan membiasakan diri-sendiri menertibkan segala tindak tanduk hidup dengan hormat kepada kehendak Allah. Bait tubuh yang suci itu haruslah tetap dijaga murni dan tidak bercela agar Roh Kudus Allah boleh tinggal di dalamnya.
Kita harus menjaga harta milik Allah dengan setia, bila karena menyalahgunakan kuasa tubuh kita berarti memperpendek waktu yang dapat digunakan bagi kemuliaan Allah. Ingatlah bahwa kita harus menyerahkan segala sesuatu—jiwa, tubuh, dan roh—kepada Allah. Semuanya itu adalah milik yang telah dibeli-Nya, dan harus digunakan dengan cemat, sampai akhirnya kita dapat memelihara talenta kehidupan itu. Oleh menggunakan kesanggupan kita sekuat tenaga untuk pekerjaan yang berguna, oleh menjaga setiap organ tetap dalam kesehatan, maka dengan demikian apa yang dilakukan pikiran, urat dan otot-otot bekerja selaras, sehingga kita dapat melakukan pekerjaan yang paling berharga bagi Allah.
Bilamana kita melakukan segala pekerjaan yang dapat kita lakukan supaya memperoleh kesehatan, barulah kita dapat mengharapkan hasil-hasil yang akan menyusul kemudian, dan kita dapat memohon kepada Allah dalam iman supaya memberkati usaha-usaha kita agar kesehatan terpelihara.
Hidupku Kini, hal. 136