renungan

ISTIRAHAT

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Lalu Ia berkata kepada mereka: Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika! Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. Markus 6:31

Walaupun waktunya singkat, dan ada pekerjaan panting yang harus dilakukan, Tuhan tidak senang melihat kita memperpanjang waktu kegiatan kita sehingga tidak sempat beristirahat, belajar Alkitab dan berhubungan dengan Allah. Semuanya ini penting untuk menguatkan jiwa, menempatkan kita dalam kedudukan dimana kita akan menerima hikmat dari Allah untuk memanfaatkan talenta kita dalam pekerjaan Tuhan menuju tanggung jawab yang paling tinggi.

Bilamana Yesus mengatakan tuaian banyak dan penyabit sedikit, Ia tidak mendesak murid-murid-Nya supaya bekerja keras tanpa henti-hentinya. . . . Ia mengatakan pada murid-muridnya bahwa tenaga mereka telah diuji mati—matian sehingga mereka tidak pantas untuk pekerjaan berikutnya kecuali mereka berhenti sejenak. . . . Di dalam nama Yesus, berhematlah dengan tenagamu, agar setelah engkau segar kembali sesudah beristirahat, engkau dapat melakukan pekerjaan lebih banyak dan lebih baik.

Ketika murid-murid itu menceritakan segala pengalaman mereka kepada Yesus, Ia mengerti keperluan mereka. Pekerjaan mereka amat membesarkan hati dan mendorong mereka, akan tetapi pekerjaan itu juga melelahkan mereka. . . . Suatu tempat mengasingkan diri bukanlah semata-mata suatu padang yang tandus dan sunyi senyap, melainkan suatu tempat mengasingkan diri yang tenang, menyenangkan pandangan mata dan memberi kekuatan pada tubuh. Mereka mencari tempat demikian dekat pinggir laut Galilea. . . . Hidup orang Kristen bukanlah terdiri dan kegiatan yang tak henti-hentinya atau terus-menerus merenung-renung. . . . Ia mengetahui bahwa waktu istirahat dan rekreasi, terpisah dari orang banyak dan dari pekerjaan mereka, akan memberi kekuatan pada mereka, dan Ia berusaha membawa mereka keluar dari kesibukan-kesibukan kota menuju tempat yang sunyi dimana mereka mendapat kesempatan berharga bersekutu dengan Dia dan dengan satu sama lain. . . .

Murid-murid Yesus perlu dididik bagaimana seharusnya mereka bekerja dan bagaimana beristirahat. Pada dewasa ini perlulah pekerja-pekerja pilihan Allah mendengar perintah Kristus supaya pergi sendirian dan beristirahat sejenak.

Hidupku Kini, hal. 135


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *