Penguin kaisar memulai hidupnya di musim dingin yang membeku di Antartika. Pada bulan Maret atau April, penguin agung ini melakukan perjalanan dari laut tempatnya mencari makan ke Antartika. Perjalanan bisa mencapai 60 hingga 100 mil, dan mereka berjalan dengan berjalan kaki dan terkadang meluncur di atas perut mereka. Sesampainya di tempat yang sepi, mereka berhenti dan betina bertelur. Kala energinya habis, dia dengan hati-hati memindahkan telurnya ke penguin jantan. Penguin jantan dengan cepat menutupinya dengan lipatan daging/bulu tebal agar tetap hangat. Betina kemudian kembali ke laut untuk mencari dan memberi makan selama dua bulan ke depan.
Selama 64 hari berikutnya, selama musim dingin Kutub Selatan yang parah, para pejantan harus berpuasa saat mereka mengerami telurnya. Esnya sangat dingin sehingga jika telur jatuh, anak penguin akan cepat mati. Selain itu, kecepatan angin bisa mencapai 120 mil per jam. Untuk bertahan hidup, penguin jantan berkumpul dalam kelompok sekitar 100 dan bergiliran berada di tengah. Segera setelah bayi menetas, betinanya kembali. Selama ketidakhadiran betina, pejantan mungkin telah kehilangan antara 20 dan 40 pon.
Saat penguin betina memberi makan anaknya dengan memuntahkan makanan yang mereka simpan, penguin jantan kembali ke laut untuk mencari makan. Selama satu setengah bulan ke depan, induk penguin akan bergantian melakukan perjalanan panjang ke laut dan merawat anak mereka. Ketika anaknya sudah cukup besar, mereka akan berkerumun, sementara kedua induknya mencari makan dan sering kembali untuk memberi makan anaknya. Pada musim panas, anaknya sudah cukup umur untuk meninggalkan tempat berkembang biak dan pergi sendiri ke laut.
Penguin kaisar menunjukkan pengabdian yang paling setia dengan cinta mereka yang hangat untuk anak-anak mereka dibandingkan makhluk apa pun, dan mereka melakukan ini dalam kondisi terdingin di Bumi, di mana suhu dapat turun hingga 85 derajat di bawah nol!
Alkitab mengatakan bahwa pada hari-hari terakhir “kedurhakaan” dan “kasih banyak orang akan menjadi dingin” (Matius 24:12). Tapi, seperti yang ditunjukkan oleh penguin kaisar, semoga cinta Anda tetap hangat walau dunia menjadi dingin! Dan bagi mereka yang melakukannya, pahala yang luar biasa menunggu: “Dia yang bertahan sampai kesudahan akan selamat” (Matius 24:12).
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Matius 24:12
-Doug Batchelor–