Amazingfacts.id: Lahir di provinsi Yunnan, Tiongkok pada tahun 1371, Ma Sanpao (Cheng Ho) ditangkap dan dikirim untuk mengabdi sebagai tentara di bawah pimpinan Chu Ti pada tahun 1382.
Cheng Ho Laksamana Tiongkok
Di sana Cheng Ho membantu Chu Ti menjadi Kaisar Yonglo dari Dinasti Ming. Sebagai penghargaan atas jasanya, Ma diangkat menjadi Kasim Agung Kekaisaran dan namanya diubah menjadi Zheng He.
Yonglo memilih Zheng untuk memimpin serangkaian ekspedisi angkatan laut ke pelabuhan-pelabuhan di seluruh Samudra Hindia. Zheng memiliki tujuan diplomatik, ilmiah, dan komersial sambil melakukan perjalanan lebih jauh daripada laksamana lainnya dalam sejarah.
Dia mengunjungi lebih dari 35 negara, menggunakan lebih dari 100 kapal dan hampir 28.000 orang dalam Armada Besarnya. Kapal terbesarnya adalah kapal harta karun sepanjang 444 kaki!
Pengaruh Cheng Ho Terhadap Perdagangan Asia-Afrika
Armada ini mengunjungi Asia selatan pada pelayaran pertama, dan pada pelayaran ketujuh dan terakhir, Zheng telah mengunjungi Afrika timur, Teluk Persia, Mesir, dan Ceylon (Sri Lanka). Hampir 30 negara mengirim utusan kembali ke Tiongkok untuk memberikan penghormatan kepada kaisar, dan setiap negara menyambut Zheng dan menukarnya dengan barang-barang dari Tiongkok.
Pelayaran Zheng tidak hanya membentuk rute perdagangan Tiongkok di seluruh Asia dan Afrika, tetapi juga mengukuhkan Tiongkok sebagai kekuatan dunia yang dominan. Tiongkok jauh lebih maju secara teknologi dibandingkan budaya lainnya, dan tidak ada kekuatan Eropa yang berhasil menantang otoritasnya.
Isolasionisme Tiongkok
Kaisar Yonglo wafat pada tahun 1424, mengakhiri semua ekspedisi angkatan laut hingga tahun 1431. Antara dua hingga lima tahun setelah kematian Yonglo, Cheng Ho sendiri meninggal dalam perjalanan pulang dari India, mengakhiri pelayaran ketujuh dan terakhir Armada Besar.
Tiongkok akhirnya melarang semua ekspedisi angkatan laut tanpa batas waktu. Kaisar-kaisar berikutnya mempraktikkan isolasionisme yang ketat dan membakar semua catatan pelayaran Cheng Ho. Pengaruh Tiongkok di dunia pun berakhir, yang membuka pintu bagi kebangkitan negara adidaya Eropa.
Keberhasilan perjalanan Cheng Ho sangat kontras dengan pencarian yang akan terjadi pada hari Tuhan. Suatu hari nanti, orang-orang akan mencari Firman Tuhan tetapi tidak akan menemukannya. “Mereka akan mengembara dari laut ke laut, dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatkannya.” (Amos 8:12). Apakah Anda sedang mencari Firman Tuhan hari ini?
Samuel, yang muda itu menjadi pelayan Tuhan di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman Tuhan jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering. 1 Samuel 3:1.