Perlunya Kepercayaan Lebih Banyak

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

“Sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh tanah itu ada embun” (Hakim-hakim 6:40).

RenunganHarian_gideon_Perlunya-Kepercayaan-Lebih-Banyak

Gideon sangat merasakan kekurangannya atas tugas besar yang ada di hadapannya. Ia tidak berani menempatkan dirinya sendiri menjadi pimpinan laskar tanpa bukti positif bahwa Allahlah yang telah memanggil dia untuk pekerjaan ini dan bahwa Ia akan menyertainya. Ia berdoa, “Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan itu, maka aku membentangkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan.”

Tuhan mengabulkan doa hamba-Nya. Pada pagi hari bulu itu basah sementara tanahnya kering. Tetapi sekarang karena tidak percaya, menganggap bahwa bulu itu secara alamiah menyerap kelembaban ketika ada embun di udara, dan bahwa ujian itu tidak menentukan. Oleh sebab itu, ia meminta satu tanda baru, dengan rendah hati meminta agar ketidakpercayaannya tidak membuat Tuhan marah. Permintaannya dikabulkan.

Allah akan menerima pelayanan dari semua orang yang mau bekerja dalam penurutan kepada kehendak-Nya…. Jika kita mau, kita dapat membuat catatan kehidupan kita sendiri yang tidak memalukan diri ketika seluruh isi hati diperlihatkan, dan pekerjaan semua orang akan ditimbang dalam neraca kebenaran. Tuhan mempekerjakan pria dan wanita sebagai para rekan kerjaNya, tetapi janganlah ada yang membayangkan bahwa mereka itu sedemikian pentingnya bagi pekerjaan Allah sehingga mereka tidak dapat tergantikan.

Orang-orang yang dapat dipercaya dan mau diajar, memiliki maksud yang benar dan hati yang tulus, tidak perlu menunggu kesempatan besar atau kemampuan yang luar biasa sebelum mereka menggunakan kekuatan mereka. Mereka tidak boleh ragu-ragu, bertanya-tanya, dan takut dengan apa yang akan dunia katakan atau pikirkan tentang mereka. Kita tidak boleh menyusahkan diri dengan perkara-perkara yang mencemaskan, tetapi terus melangkah maju, dan dengan tenang melakukan pekerjaan yang Allah canangkan bagi kita dengan setia, dan menyerahkan hasil sepenuhnya kepada Dia….

Biarlah kehidupan sehari-hari menjadi satu cerminan kehidupan Kristus, dan kesaksian yang disampaikan kepada dunia akan memiliki pengaruh yang kuat…. Perjuangan kebenaran melawan kesalahan harus dijalankan pria-pria dan wanita-wanita yang mengobarkan semangatnya di mezbah Ilahi.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *